Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) Program studi Akuntansi memberikan pelatihan pengelolaan keuangan bagi salah satu pelaku UMKM yaitu "Waroeng Cinta" sebagai upaya pengembangan bisnis. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian masyarakat (PkM) untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Lembaga Keuangan dengan dosen pengampu Ibu Malinda Sari Sembiring, SE., M.Si., dan dosen pembimbing PkM Ibu Fauziah Kumalasari SE., M.Ak.Â
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa semester dua ini bertujuan agar pelaku kegiatan UMKM mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan yang tepat. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan usaha pelaku UMKM kedepan sehingga meningkatkan kemampuan para wirausaha dalam mengelola keuangan untuk meningkatkan profit dengan mengembangkan usahanya. Sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan Juni 2023 yang dimulai dengan tahapan awal yaitu observasi dan survey lokasi hingga tahapan akhir, monitoring dan evaluasi.
Waroeng Cinta merupakan UMKM yang bergerak di bidang kuliner yang berlokasi  di Jl. Beringin DSN VII Tembung, Medan, Sumatera Utara. Tahapan pelatihan ini dimulai dengan mengobservasi UMKM Waroeng Cinta untuk memastikan agar PkM ini tepat sasaran.Â
Observasi diawali dengan mewawancara pemilik Waroeng Cinta yaitu Ibu Lisma Edinata, dengan menanyakan modal yang dibutuhkan, keuntungan, omset dan bagaimana Ibu Lisma mengelola keuangan usaha miliknya itu. Setelah mendapatkan informasi dari hasil wawancara, maka ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi terkait pengelolaan keuangan pada UMKM Waroeng Cinta, lalu pelaku UMKM diberikan pemahaman dan pelatihan mengenai pengelolaan keuangan sesuai dengan kebutuhannya.Â
Setelah melakukan sosialisasi dan memberikan pelatihan, tahapan akhir kegiatan PkM ini adalah memonitoring dan mengevaluasi, di mana pelaku UMKM menunjukkan hasil pencatatan keuangan serta menceritakan hambatan dan kesulitan yang dialami selama proses pencatatan laporan keuangan. Hal ini bertujuan agar pelaku UMKM paham dalam pengaplikasian catatan laporan keuangan sederhana dan diakhiri dengan melakukan evaluasi kegiatan untuk memastikan pelatihan ini berjalan sesuai target dan menghasilkan output yang berguna bagi pelaku UMKM.Â
Anggi Fahria Fatin selaku ketua kelompok, bersama dengan rekannya sesama mahasiswa Anggita Marito Siallagan dan Lamtiur Sondang Simanjuntak yang juga merupakan mahasiswa Prodi Akuntansi semester dua ini menyatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat sangat membantu mereka dalam menerapkan ilmu yang mereka dapatkan selama perkuliahan dan  turut senang jika sosialisasi dan pelatihan yang diberikan ini dapat berguna untuk pelaku UMKM dan membawa dampak yang baik bagi pemilik usaha. (31/5)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H