Mohon tunggu...
Anggie Rama Kusuma
Anggie Rama Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Trilogi

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melakukan Komunikasi Pemasaran Melalui Viral Marketing dengan Media Tiktok

9 Juli 2022   16:00 Diperbarui: 9 Juli 2022   16:03 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tulisan ini diunggah untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah Komunikasi Pemasaran yang diberikan oleh Dosen Pengampu, Bapak Dr. Kabul Wahyu Utomo.

Modernisasi dan globalisasi merupakan dua fenomena sekaligus realitas sosial-digitalisasi kultural yang tidak terelakkan, yang mesti dihadapi oleh setiap individu, dari semua generasi manusia yang ada di muka bumi ini. Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak sekali aplikasi hiburan yang sedang trending salah satunya adalah aplikasi tiktok. 

Dengan trandingnya aplikasi tiktok membawa pengaruh positif, salah satunya aplikasi tiktok ini dapat melakukan komunikasi pemasaran dalam bentuk promosi. Promosi melalui digital ini biasa disebut dengan Viral marketing.

Viral Marketing adalah?

Menurut (Kotler & Armstrong, 2018) mengatakan bahwa viral marketing sebagai versi digital dari pemasaran word of mouth yang terdiri dari pembuatan video, iklan, dan konten pemasaran lainnya yang sangat memengaruhi sehingga konsumen akan mencari pembuatnya atau meneruskan konten tersebut kepada teman-teman mereka.

Dengan semakin majunya aplikasi hiburan seperti tiktok ini dapat membuat para pelaku bisnis ikut mengalami perkembangan dan persaingan pun juga ikut semakin kompetitif. 

Saat ini, banyak para pembisnis yang gencar melakukan promosi penjualan untuk dapat memasarkan produknya agar tidak kalah dengan produk pesaingnya. Strategi yang dapat dilakukan untuk melakukan promosi melalui viral marketing dengan media tiktok yaitu,

  • Konten
    Konten merupakan komunikasi yang berisi informasi mengenai pesan yang ingin disampaikan kepada penerima pesan. Pesan disini dapat berupa gambar, video, teks, maupun suara. Pada saat membuat konten untuk mempromosikan sebuah produk langkah utamanya ialah produsen sebaiknya telah membuat sasaran yang dituju (target pasarnya sudah jelas), 
  • misalnya konten tentang mempromosikan produk skincare untuk remaja sampai dewasa jadi kategori umur yang menjadi sasaran adalah umur 17 tahun - >25 tahun dengan cara membuat kontennya dapat berupa gambar atau video tentang produk skincare yang berisi tentang manfaat penggunaan skincare tersebut atau dapat juga konten berupa video dengan memakai peraga seseorang sedang menggunakan produk skincare tersebut serta menjelaskan manfaat kegunaannya.
  • Live Streaming Penjualan
    Live streaming ini juga merupakan salah satu bentuk promosi penjualan yaitu dengan cara melakukan live di aplikasi tiktok untuk menjelaskan tentang manfaat skincare yang dijual, dengan menggunakan live streaming seperti ini pembeli dapat dengan mudah bertanya dan dapat langsung ditanggapi oleh penjual. Jadi lebih memudahkan pembeli melakukan interaksi kepada penjual walaupun terkendala jarak.
  • Gratis Ongkir dan Free Gift 
    Gratis ongkir dan free gift juga menjadi bentuk promosi yang sering dilakukan untuk dapat menarik minat konsumen. Bentuk promosi seperti ini sangat mudah mempengaruhi calon pembeli, karena merasa untung dimana mereka beranggapan bahwa pada saat membeli sebuah produk akan mendekatkan keuntungan yaitu mendapatkan gratis ongkir dan hadiah gratis yang diberikan oleh penjual. Oleh karena itu, gratis ongkir dan free gift sangat ampuh untuk digunakan sebagai sarana promosi saat melakukan penjualan produk secara online.
  • Hastag
    Hastag ini sangatlah penting saat melakukan promosi melalui online, karena fungsi hastag itu sendiri adalah melakukan pengelompokan suatu konten yang membuat calon pembeli lebih mudah mendapatkan produk yang mereka butuhkan. Jadi, saat melakukan promosi melalui online wajib menggunakan hastag agar produk yang dijual lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Misalnya #skincare #skincaremurah sertakan #fyp agar dapat dengan mudah masuk keberanda yang mempunyai aplikasi tiktok.

Demikian tulisan ini diunggah, semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat kepada para pembaca.

Terima kasih.

Referensi:

Kotler, P dan Amstrong. 2018. Prinsip-prinsip Marketing Edisi Ke Tujuh. Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun