Pengelolaan Biji Durian sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Warga Gosong, Durenan Kabupaten Madiun

Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas PGRI Madiun oleh kelompok 4 ajak warga dusun Gosong untuk pelatihan pembuatan keripik dari biji durian. Kegiatan ini diikuti oleh pemuda-pemudi dari dusun Gosong yang menjadi sasaran pada sosialisasi tersebut. 

Adapun pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 14 Februari 2022 dirumah bapak Suroyo selaku kepala dusun Gosong dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat masa pandemi Covid-19 yang masih belum berlalu.

Program ini dilakukan untuk membantu mengembangkan potensi kekayaan alam yang ada di Dusun Gosong. Dimana mayoritas warga dari dusun Gosong hampir 60% pendapatannya berasal dari perkebunan, salah satu dari hasil perkebunannya adalah durian. 

Akan tetapi, kebanyakan para petani masih menjual durian dalam bentuk buah bukan olahan, maka harganya pun cukup murah. Padahal durian merupakan buah yang banyak digemari bahkan harganya pun bisa sangat mahal, apalagi jika sudah diolah menjadi sebuah produk.

Maka para mahasiswa memiliki inisiatif dalam membuat inovasi dari buah durian, yakni ditemukanlah inovasi dalam pembuatan keripik dari biji durian. 

Sosialisasi tersebut mendapatkan apresiasi dari bapak Purnomo S.pd selaku kepala desa Durenan. karena sesuai dengan program dari desa mengenai usaha untuk meningkatkan perekonomian warga. 

Selain pelatihan pembuatan keripik dari biji durian, juga terdapat pelatihan pengemasan produk dengan memberikan logo pada produk agar lebih menarik. Adapun nama produk yang diberikan adalah BIDUAN, berikut ini logo keripik dari biji durian: 

Contoh Kemasan Kripik Biji Durian (Dokpri)

Adanya kegiatan pelatihan pembuatan keripik dari biji durian diharapkan dapat memotivasi terutama terhadap para pemuda-pemudi yang menjadi sasaran sosialisai pelatihan pembuatan keripik dari biji durian dan packaging produk tersebut, kedepannya nanti dapat menemukan inovasi lainnya mengenai olahan dari buah durian agar lebih bernilai. Biji durian yang dianggap kurang bernilai, dengan sedikit inovasi kini dapat lebih bernilai dan memiliki harga jual yang lumayan.