tanaman di sekolah. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan pentingnya menjaga lingkungan, memahami siklus hidup tanaman, dan mendapatkan pengetahuan praktis tentang bercocok tanam. Selain itu, siswa juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam pribadi mereka.
Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, salah satu cara yang efektif untuk menanamkan kesadaran ini sejak dini adalah melalui kegiatan menanamSalah satu contoh kegiatan yang bisa dilakukan sebagai permulaan dari kegiatan menanam tanaman di lingkungan sekolah adalah dengan cara menanam TOGA.
TOGA adalah singkatan dari “Tanaman Obat Keluarga” yang merupakan berbagai jenis tanaman yang ditanam di pekarangan rumah dan digunakan oleh keluarga untuk pengobatan tradisional. TOGA biasa disebut sebagai “Apotek hidup”. TOGA bisa dijadikan sebagai wahana pembelajaran untuk para siswa agar dapat mengenal lebih jauh dengan tanaman-tanaman obat yang akan mereka tanam. Mulai dari mempelajari cara menanamnya dengan baik dan benar, mempelajari khasiat-khasiat dari tanaman obat, memanfaatkan tanaman yang telah mereka rawat, dan sebagainya.
Manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
TOGA memiliki beberapa manfaat yang dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu aspek kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
1. Manfaat pada Aspek Kesehatan
A. Dapat digunakan sebagai pengobatan alami
TOGA menyediakan alternatif pengobatan yang alami dan memiliki efek samping yang minim dibandingkan dengan obat kimia. Contohnya adalah jahe dan lidah buaya, jahe untuk meredakan mual dan menghangatkan tubuh, lidah buaya untuk mengobati luka bakar.
B. Dapat digunakan untuk Pencegahan Penyakit
Beberapa tanaman obat dapat digunakan secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit. Contohnya adalah kunyit dan daun kelor, kunyit sebagai antioksidan, daun kelor untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.