Mohon tunggu...
Anggie AlQarana Savitri
Anggie AlQarana Savitri Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswi

Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Radiasi Telepon Seluler Secara Medis

15 Desember 2019   21:22 Diperbarui: 15 Desember 2019   21:28 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Disisi lain, individu juga mengalami kegelisahan bila tidak menggunakan telepon seluler serta menganggu aktifitas sosial karena tertarik dengan fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi jejaring sosial.

Menurut Martin Blank, Doktor dari Universitas Colombia, AS, otak anak-anak menyerap lebih banyak radiasi dibandingkan orang dewasa. Sebab, tulang tengkorak anak lebih tipis dan lunak dibandingkan orang dewasa. Maka radiasi lebih mulus masuk ke elemen organ otak yang terdalam.

Efek fisiologis merupakan efek yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik yang mengakibatkan gangguan pada organ tubuh manusia berupa kanker otak dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan mata termasuk retina dan lensa mata, gangguan pada reproduksi, hilang ingatan dan kepala pusing. 

Selain itu, kerusakan pada mata menjadi hal yang paling cepat terkena efeknya karena mata merupakan organ yang paling banyak digunakan saat menggunakan telepon seluler. Telepon seluler akan memancarkan sinar radiasi berbentuk panas. Dimana energi ini bisa membuat mata cepat rusak.

Tetapi tidak hanya berdampak pada tubuh serta kesehatan, telepon seluler  juga membuat sifat menjadi mudah tersinggung serta mudah marah. Hal ini disebabkan karena radiasi yang terpancar bisa mengganggu tingkat emosi. Dalam pergaulan, telepon seluler membuat seseorang kurang peduli terhadap sekitarnya. 

Ia hanya peduli tentang dirinya sendiri. Contohnya, ada seorang ibu yang memiliki anak berusia 3 tahun, anak tersebut sedang bermain di luar rumahnya tanpa sepengetahuan sang ibu dan sementara si ibu sedang asik bermain telepon seluler di dalam rumah. 

Hal ini sangat membahayakan nyawa sang anak, karena bermain tanpa pengawasan orang tuanya dan hal seperti ini menunjukkan bahwa kurangnya kepedulian orang tua terhadap anak. Bahkan kejadian seperti ini kerap sekali terjadi.

Telepon seluler sebagai salah satu media komunikasi yang memberikan banyak kemudahan bagi pemakainya. Namun, disisi lain juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia. 

Salah satu dampaknya adalah kemandulan. Berbagai penelitian terhadap hewan percobaan dan manusia telah menunjukkan bahwa pancaran radiasi gelombang elektromagnetik telepon seluler dapat menurunkan kualitas sperma yang dapat menyebabkan gangguan infertilisasi. 

Maka dari itu sebaiknya kita tidak perlu menggunakan telepon seluler atau ponsel secara berlebihan bahkan yang lebih mengerikan sampai kecanduan..

Dari dampak-dampak tersebut, ada beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu: Pertama, saat menelepon gunakanlah headseat atau handsfree agar radiasi telepon seluler tidak langsung berdekatan dengan kepala dan tubuh. Kedua, jangan letakkan telepon seluler disaku baju atau celana sebaiknya letakkan ponsel jauh dari tubuh seperti didalam tas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun