Mohon tunggu...
Anggie AlQarana Savitri
Anggie AlQarana Savitri Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswi

Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Radiasi Telepon Seluler Secara Medis

15 Desember 2019   21:22 Diperbarui: 15 Desember 2019   21:28 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di sekeliling kita sudah banyak sekali yang menggunakan telepon seluler. Kata telepon seluler sudah tidak asing lagi bagi kita. Telepon seluler sudah menjadi kebutuhan primer bagi semua orang. Dari anak kecil hingga orang tua pun sudah menggunakan telepon seluler. Kebanyakan orang menggunakan telepon seluler sebagai alat komunikasi. 

Sehingga telepon seluler sekarang sudah menjadi candu bagi semua orang. Jika seseorang sudah benar-benar candu terhadap telepon seluler, maka mereka akan terus-menerus menggunakannya tanpa peduli lagi dengan waktu dan keadaan sekitar. Bahkan banyak juga yang tidak peduli lagi dengan dampak bahaya telepon seluler bagi kesehatan. Efek candu telepon seluler dapat ditimbulkan dari berbagai aplikasi yang ditawarkan.

Telepon seluler dapat berguna dalam berbagai aspek, yaitu: kebutuhan komunikasi, kebutuhan afiliasi, hiburan dan sebagainya. Kebutuhan komunikasi dapat dijangkau melalui telepon seluler dengan cepat dan efisien. 

Namun, di zaman yang sudah canggih seperti sekarang ini, kegunaan telepon seluler bukan hanya sebagai alat komunikasi melainkan juga digunakan untuk bermain games mobile. Pengguna games mobile tidak hanya anak kecil atau remaja saja tetapi orang tua pun juga banyak yang menggunakannya.

Komunikasi menggunakan telepon seluler atau ponsel akan mengeluarkan gelombang elektromagnetik, maka radiasi elektromagnetik yang keluar dari emiter telepon seluler secara teoritis akan berdampak pada tubuh manusia, khususnya bagian kepala sekitar telinga. 

Gelombang yang dipancarkan oleh telepon seluler dapat menimbulkan dampak-dampak kesehatan yang sangat serius salah satunya adalah penyakit tumor otak. Karena diyakini bahwa bisa mengantarkan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik  adalah  gelombang  yang  terbentuk  dari  usikan medan magnetik  dan medan  listrik.

Telepon seluler yang kita gunakan sehari-hari memiliki radiasi yang cukup mematikan dalam jangka panjang jika kita tidak berhati-hati dalam menggunakannya pengaruh radiasi radio yang dipancarkan  dari telepon seluler tidak hanya berpengaruh pada otak ternyata berpengaruh juga terhadap pada kesehatan sistem reproduksi. Apabila anak-anak yang menggunakan telepon genggam sejak remaja akan mengalami dampaknya dalam periode waktu yang lebih panjang.

Selain itu, dampak lain dari radiasi telepon seluler yaitu kelelahan kronis, gangguan tidur, berkurangnya kemampuan berkonsentrasi, pendengaran yang terganggu  dan sakit kepala dengan frekuensi yang sangat sering terjadi.

Menurut Prof. Leif Salford, akibat yang mungkin ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik dari telepon seluler tidak boleh diabaikan begitu saja, tapi harus secara cermat diteliti dengan segala kemungkinan yang dapat ditimbulkan oleh pemakaian telepon seluler tersebut.

Gangguan  kesehatan  lainnya yang  timbul  akibat  paparan radiasi  elektromagnetik  dapat  terjadi  pada  berbagai  sistem  tubuh,  antara  lain:  (1)  sistem  darah,  (2) sistem saraf, (3) sistem kardiovaskular, (4) sistem endokrin, (5) psikologis, dan (6) hipersensitivitas.

Dampak lain yang ditimbulkan oleh telepon seluler adalah penggunaan gadget dapat berdampak pada sisi fisiologis, neurologis, dan kepekaan (Thandung, Lintong dan Supit:2013).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun