Mohon tunggu...
Anggie Mellyna
Anggie Mellyna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Jurusan Pendidikan Luar Sekolah angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Mencegah Anak Kecanduan Bermain Gadget

3 November 2020   13:21 Diperbarui: 3 November 2020   13:31 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Gadget merupakan alat elektronik yang membatu kegiatan kita sehari-hari. penggunaan gedget ini sudah umum di kalangan masyarakat mulai dari kalangan atas sampai menengah ke bawah danpenggunanya tak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak.apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini banyak anak yang menggunakan gadget sebagai media untuk pembelajaran di rumah.

meskipum penggunaan gadget ini sangat membatu anak untuk mengerjakan tugas tapi juga seharusnya orang tua perlu membatasi penggunaan gadget pada anak karana anak bisa saja kecanduan dengan gadget yang menyebabkan motorik halus dan motorik kasarnya terganggu dan membuat anak tidak suka berinteraksi sosial.

menurut Retno wulansari, Principan Rise English Bintaro XChange,ada beberapa ciri yang menandakan anka mulai kecanduan dengan gadget di antaranya :

1. Saat di larang bermain gadget anak cenderung marah,melawan ,menangis, atau tantrum.

2. Sering menunda perkerjaan,biasannya terjadi oleh anak yangsudah lancar berkomunikasi,anak akan lebih memilih bermain gadget ketimbang menyelesaikan tanggung jawabnya.

3.Jam tidur berkurang karena anak terpapar layar gadget secara berlebihan.

4. Jam makan terganggu karena saat makan anak selalu meminta untuk bermain game atau menonton.

5. Tidak mau bersosialisasi karena telah merasa asik dengan dunia virtualnya sendiri. oleh karena itu orang tua harus mengetahui screetime berdasarkan usia.berikut adalah kutipan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO.

1. Anak di bawah 18 bulan sebaiknya tidak sama sekali.

2. Anak berusia 18-24 bulan kurang dari 1 jam (tetapi tidak di sarankan)

3. Anak berusia 3-5 tahun tidak boleh lebih dari 1 jam tetapi harus dalam pengawasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun