Mohon tunggu...
Anggie D. Widowati
Anggie D. Widowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Psikolog, Pegiat Literasi

Penulis Novel: Ibuku(Tidak)Gila, Laras, Langit Merah Jakarta | Psikolog | Mantan Wartawan Jawa Pos, | http://www.anggiedwidowati.com | @anggiedwidowati | Literasi Bintaro (Founder)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Becak

10 April 2018   07:15 Diperbarui: 22 April 2018   12:45 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kompas.com/Andreas Lukas Altobeli

Semua orang juga tahu kalau itu bunuh diri, karena becaknya masih tegak di ujung jembatan. Bodohnya Triman tidak membawa sekalian becak itu nyemplung ke sungai.

"Iyaa Man, kalau ada masalah mbok bilang kami," kata Bejo.

"Aku ini pusing, darimana dapat uang untuk membayar seragam Aim. Apalagi sekarang Bu Jarwo sudah menyetop langganan becak buat ngangkut soto," kata Triman menahan tangis.

"Nyetop langganan?" kata istrinya.

"Iyaa, dari bulan kemarin, jadi bulan ini sudah tidak kasih uang langganan."

"Kenapa tidak bilang?" ujar istrinya.

"Aku tidak tahu mesti bilang gimana, lha kamu terus menerus minta uang buat seragam," kata Triman.

"Ya Allah, Pak, kalau sampean terus terang kan aku juga bisa terima."

"Aku sudah cari utangan ke teman-teman buat mbayar seragam itu, tapi hasilnya nihil, narik becak jaman sekarang tidak laku, Bu, orang sudah punya motor, banyak tukang ojek."

Istrinya hanya tersedu. Bejo mengusap-usap kaki sahabatnya seakan mengiyakan semua cerita itu.

"Tapi bunuh diri itu sirik, Pak, dosa," kata istrinya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun