Penulis 1 : Anggi Aulia Rahayu
(anggiauliarahayu2303@gmail.com)
Penulis 2 : Dr. H. Asep Qustolani.,S.E.,M.M
(asepquinn@unma.ac.id)
Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Majalengka
Pada zaman modern yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang cepat, organisasi di seluruh dunia menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Globalisasi, digitalisasi, dan dinamika pasar membuat persaingan semakin kompetitif. Untuk mengatasi tantangan tersebut, sumber daya manusia (SDM) memiliki peranan yang sangat krusial. Tidak hanya sebagai pengelola karyawan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mencapai visi dan misi organisasi. Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan ilmu sekaligus seni yang berfokus pada pengelolaan hubungan serta fungsi tenaga kerja, dengan tujuan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Sumber daya manusia (SDM) adalah aset terbesar dalam suatu organisasi (Malayu Hasibuan, 2019). Organisasi yang memiliki SDM berkualitas tinggi dan dikelola dengan baik dapat bertahan dan berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi serta persaingan yang semakin kompetitif. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana MSDM berfungsi sebagai kunci untuk kesuksesan organisasi dalam era modern ini.Â
Peran Strategis Manajemen Sumber Daya ManusiaÂ
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) tidak hanya menjadi aspek pendukung, tetapi juga memegang peran yang sangat penting dalam memengaruhi kesuksesan organisasi. Melalui pendekatan yang terencana dan menyeluruh, manajemen SDM berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Menurut Wesmi et al. (2024), MSDM menjalankan berbagai peran strategis dalam mendorong kesuksesan organisasi, antara lain:
1. Meningkatkan Produktivitas
Salah satu fungsi utama MSDM adalah meningkatkan produktivitas karyawan. Melalui pelatihan, pengembangan keterampilan, dan penilaian kinerja yang tepat, MSDM dapat membantu karyawan menjadi lebih efektif dan efisien dalam pekerjaan mereka. Organisasi yang memiliki karyawan yang terampil dan termotivasi akan lebih efisien dan dapat bersaing di tingkat pasar global.. Dengan peran ini, organisasi tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi kerja tetapi juga memperkuat daya saingnya di tengah dinamika pasar yang terus berubah.Â