Koperasi merupakan sebuah badan usaha yang beranggotakan orang atau sekumpulan orang yang kegiatannya berlandaskan asas kekeluargaan dan dijalankan berdasarkan prinsip - prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berasas kerakyatan dan gotong royong. Pengelolaan koperasi mengarah pada kegiatan tolong – menolong untuk memperbaiki dan meningkatan kesejahteraan anggota maupun non anggotanya. Koperasi mempunyai 7 prinsip yang diatur dalam UU Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, yakni keangggotaan bersifat sukarela dan terbuka, pengelolaan dilakukan secara demokratis, pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing – masing anggota, pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal, kemandirian, pendidikan perkoperasian dan kerjasama antar koperasi. Dalam koperasi mencari keuntungan bukalah tujuan utamanya, yang lebih diutamakan dikoperasi adalah peningkatan kesejahteraan anggotanya.
Menurut Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian terdapat 5 jenis koperasi, yaitu :
- Koperasi Produsen meruapakan koperasi yang anggotanya adalah produsen. Anggota di koperasi ini berkedudukan sebagai pemilik dan pengguna layanan. Anggota koperasi produsen mengolah bahan baku menjadi barang jadi sehingga menghasilkan barang yang dapat diperjualbelikan dan dapat memperoleh sejumlah keuntungan.
- Koperasi Konsumen merupakan koperasi yang melaksanakan kegiatan bagi anggota dalam rangka penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan anggota. Koperasi konsumen berperan dalam mempertingggi daya beli sehingga pendapatn anggota dapat meningkat.
- Koperasi Simpan Pinjam merupakan koperasi yang menyediakan layanan tabungan sekaligus memberikan pinjaman bagi anggotanya.
- Koperasi Pemasaran merupakan jenis koperasi yang berfokus pada kegiatan penjualan produk maupun jasa yang dihasillkan oleh anggotanya.
- Koperasi Jasa merupakan koperasi yang kegiatannya menyediakan layanan atau jasa kepada anggota dan masyarakat umum yang tujannya untuk memberikan pelayanan yang mencakup berbagai bidang seperti keuangan, kesehatan, konsumsi dan lain – lain.
Berdasarkan Undang – Undang N0.25 tahun 1992 Bab II Pasal 3 dijelaskan bahwa tujuan koperasi adalah untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umunnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, asil dan makmur berlandaskan pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945. Sebuah koperasi dapat dikatakan berhasil apabila mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan anggotannya. Koperasi dapat mensejahterakan masyarakat dan anggotanya apabila koperasi dapat menciptakan nilai tambah dari usaha yang dijalankannya. Nilai tambah diperoleh dari seberapa besar partisipasi dari anggotanya, semakin tinggi pastisipasi anggotanya maka semakin besar pula nilai tambah yang diperolehnya. Agar anggota dan non anggota bias memperoleh nilai tambah maka kinerja kopersinya harus baik karena semakin baik kinerjanya maka kemampuan koperasi dalam mensejahterakan anggotanya akan semakin baik.
Berdasarkan kelima jenis koperasi yang sudah dijelaskan diatas secara umum koperasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam mensejahterakan masyarakat atau anggotanya. Untuk mensejahterakan anggotanya koperasi akan senantiasa memberikan kemudahan untuk anggotanya dalam memenuhi seluruh kebutuhannya baik dalam bidang ekonomi maupun bidang yang lain. Peran utama koperasi dalam mensejahterakan masyarakat adalah memberikan kesempatan kepada anggota dan masyarakat umum ( non anggota ) untuk berinovasi dalam kegiatan ekonomi.
Koperasi juga menyediakan barang - barang yang dibutuhkan oleh anggotanya sehingga akan memberikan kemudahan bagi para anggototanya. Jenis koperasi yang menyediakan produk disebut juga dengan koperasi konsumen atau koperasi konsumsi. Pada umuumnya produk yang disediakan di koperasi konsumen adalah berupa produk – produk rumah tangga yang dibutuhkan untuk sehari – hari seperti beras, minyak goreng, telur, makanan dan minuman serta alat rumah tangga dan lain sebagaiya. Dalam menjalankan usahanya koperasi ini biasanya menjual barang dengan harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan harga barang - barang yang disediakan oleh badan usaha non koperasi lainnya. Sehingga hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan khususnya bagi anggota koperasi dan umumnya bagi masyarakat. Karena dengan harga barang – barang yang murah maka semua masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
Salah satu peran koperasi untuk mensejahterakan masyarakat yaitu memberikan pelayanan simpan pinjam kepada anggotanya maupun non anggota. Salah satu manfaat utama dari adanya koperasi simpan pijam yaitu memudahkan para anggotanya ketika ingin meminjam. Pengajuan pijaman yang dilakukan ke koperasi lebih sederhana jika dibandingkan dengan proses pengajuan ke bank. Selain pengajuan pinjamannya yang mudah proses pencairannyapun akan cepat bahkan ada yang bisa cair pada saat itu juga. Jika dibandingkan dengan perbankan suku bunga di koperasi memiliki nilai suku bunga yang paling rendah karena tujuan utama didirikannya koperasi yaitu untuk mensejahterakan semua anggotanya. Dengan adanya hal tersebut maka koperasi dapat membantu masyarakat kecil dan menengah ketika kekurangan biaya dalam membuka sebuah usahanya dengan demikian koperasi dapat membantu perekonomian masyarakat. Selain memberikan pinjaman, koperasi juga mendorong anggotanya untuk menabung secara rutin karena dengan menabung anggota dapat menciptakan cadangan dana darurat, dapat menghadapi masalah ketika finansial sedang tidak baik serta dapat merencanakan masa depan yang lebih baik.
Selain itu, koperasi juga dapat membantu anggotanya dalam mengakses pasar yang lebih luas melalui pemasaran yang ada di koperasi, dipemasaran koperasi para anggota mempumyai kedudukan sebagai pemasok sekaligus pembeli. Koperasi juga mempunyai peran penting dalam menciptakan lapangan kerja dan kesempatan kerja yang adil. Koperasi sseringkali membentuk kemitraan dengan pemasok atau produsen untuk memperoleh bahan baku atau barang jadi dengan harga yang lebih murah. Hal ini memungkinkan koperasi untuk menawarkan produk atau layanan berkualitas dengann harg ayang lebih terjangkau kepada anggotanya. Dalam prosesnya, koperasi menciptakan peluang kerja bagi anggota dan masyarkat sekitarnya. Koperasi dapat mengurangi tingkat pengangguran dan mengurangi kerimpangan ekonomi dengan membagikan keunntungan secara adil diantara anggotanya.
Untuk mensejahterakan anggota yang menjadi anggota koperasi dan juga non anggota, maka koperasi harus memberikan kemudahan khususnya bagi para anggotanya dan juga masyarakat lainnya yang bukan anggota koperasi dalam memenuhi segala kebutuhannya baik dalam bidang ekonomi maupun bidang lainnya. Kemudahan untuk anggota itu dapat dilakukan dengan memberikan pelayanan yang baik dari semua pegawai yang bekerja di koperasi. Setiap pegawai harus bersikap sopan dan ramah kepada semua orang yang dating ke koperasi. Selain itu, pegawai juga harus memberikan solusi ataupun bantuan kepada para anggota dan non anggota yang sedang membutuhkan.
Sebuah koperasi dapat dikatakan sukses apabila koperasi tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Kesejahteraan anggota itu tidak hanya diukur dengan sebuah nilai rupiah saja, sebuah upaya untuk meningkatkan pengetahuan bagi anggotanya melalui pelatihan dan pemberian materi juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat yang lain. Karena dengan mempunyai pengetahuan yang baik maka pola pikirnya pun akan lebih luas lagi.
Dalam batas ekonomi, kesejahteraan seseorang/masyarakat dapat diukur dari pendapatan yang diperolehnya, dengan demikian tujuan Koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dapat dioperasionalkan menjadi meningkatkan pendapatan anggota”. Pendapatan yang diterima oleh seorang anggota Koperasi dapat berupa pendapatan nominal (uang) dan pendapatan riil dalam bentuk barang atau yang mampu dibeli oleh anggota. Sebagai contoh dalam Koperasi produsen, yang berarti anggota sebagai produsen produk tertentu, yang menjalankan usaha/bisnisnya membutuhkan pelayanan dari Koperasi dalam bentuk penyediaan input produksi, penyediaan kredit, dan atau pemasaran output yang dihasilkan
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam mencapai kesejahteraan, peran koperasi telah membuktikan sebagai pilar yang kuat dalam upaya mensejahterakan masyarakat melalui nilai – nilai kebersamaan dan kepentingan bersama. Dengan semangat gotong royong dan visi jangka panjang, koperasi terus membuka pintu menuju masa depan yang cerah bagi masyarakat.
