Mohon tunggu...
Anggi Amilia Pratiwi
Anggi Amilia Pratiwi Mohon Tunggu... Seniman - anggi amilia pratiwi

Discendo discimus

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bumantara

10 November 2024   21:11 Diperbarui: 10 November 2024   21:16 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari itu bumi berbicara lantang kepadaku

hai gadis kecil, langit telah membawa kembali Bumantara

Mataku terbang ke langit atas

menelisik inci demi inci pemandangan indah yang langit suguhkan

Hatiku bergumam, ayo langit biarkan Bumantara berkisah

agar bisa ku habisi rindu ini yang telah menjajah bagaikan tuanrumah.

Bumantara kembali membawa harum kisah yang telah lama tersimpan di jiwa

tapi rupanya berbeda, dia telah membawa tatanan yang tak sama

Matanya yang indah menatap cahaya yang berbeda

katanya telah kutemukan garis takdir yang tuhan tunjukkan

Langit yang tampak begitu indah berubah menjadi gemuruh peperangan

Gadis kecil itu kembai kedalam sangkarnya membawa kembali buku sejarah untuk diletakkan kedalam kesunyiannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun