Melalui Program Hibah Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan 2023 yang didanai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K menyelenggarakan Workshop Pengemasan dan Pengawetan Makanan Olahan, Digital Marketing, Aplikasi Marketplace (JakSmart) berbasis Customer Relationship Management (CRM) dan Sistem Tertanam pada tanggal 28-29 November 2023 yang bertempat di Hotel Santika Premiere ICE BSD. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yaitu dari Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan Kota Tangerang, Bapak M. Sony Mughofir SS.i, serta CEO PAHAMSEO Bapak Stanley, MASS.Â
Dalam kesempatan ini pihak perguruan tinggi telah menggandeng mitra utama yaitu UMKM Rumah Ratu Sabanban juga mengundang 9 UMKM lainnya untuk mengikuti kegiatan ini. Workshop yang digelar mempunyai tujuan untuk  memberikan wawasan dan pengetahuan pada UMKM mengenai tata cara pengemasan dan pengawetan makanan olahan sehingga produk yang mereka hasilkan lebih tahan lama serta memberikan wawasan mengenai pentingnya digital marketing untuk melakukan promosi dan branding.Â
Disamping itu juga diperkenalkan produk TIK Perguruan Tinggi berupa aplikasi marketplace JakSmart yang mempunyai keunggulan yaitu aplikasi gratis tanpa bayar, dapat mengirimkan pesan promosi melalui Whatsapp pembeli/pelanggan  yang dilengkapi tata kelola laporan keuangan terkait kegiatan operasional UMKM. Produk lain hasil inovasi perguruan tinggi adalah pengembangan sistem tertanam dengan pemanfaatan sensor yang dapat mendeteksi dan mengontrol tingkat kematangan produk sate bandeng dan penunjuk tingkat kevakuman produk dalam kemasan. Tujuan dikembangkannya inovasi sistem tertanam tersebut untuk meningkatkan keawetan produk dalam kemasan, sehingga dapat memperluas penjualan di luar Jabodetabek dan berdampak pada peningkatan produksi.
Dengan kegiatan workshop ini pelaku UMKM nantinya diharapkan cakap dan terampil dalam memilih bahan atau jenis kemasan yang sesuai dengan aturan BPOM sehingga tidak memberikan dampak negatif terhadap produk olahan pangan maupun konsumen. Selain itu dapat meningkatkan literasi terkait pengemasan, memahami pengelolaan digital marketing melalui sosial media masing -- masing UMKM, memahami dan mampu menggunakan aplikasi marketplace JakSmart secara optimal, serta dapat memanfaatkan dan menerapkan inovasi sistem tertanam untuk meningkatkan produksi.
Sebagaimana harapan Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K, Dr. Lussiana ETP pada saat membuka acara workshop di Ruang Santika 3 Hotel Santika Premiere ICE BSD, Selasa (28/11) yang menyatakan bahwa STMIK Jakarta STI&K sangat mendukung Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan agar nantinya UMKM mampu naik kelas.Â
Salah satunya dengan memperbaiki proses pengemasan dan pengawetan makanan olahan, pemanfaatan yang maksimal untuk transaksi penjualan, promosi dan branding melalui aplikasi marketplace JakSmart yang sudah dikembangkan serta pemanfaatan inovasi sistem tertanam yang dapat membantu mitra UMKM untuk menghasilkan produk yang tahan lebih lama. Dr. Lussiana menyatakan harapannya bahwa selain mitra UMKM yang sudah digandeng oleh STMIK Jakarta STI&K, produk TIK hasil produksi Perguruan Tinggi dapat diterapkan di masyarakat luas khususnya pelaku UMKM lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
