Alkohol adalah salah satu minuman yang dapat mempengaruhi bau badan. Ketika tubuh mencerna alkohol, senyawa-senyawa tertentu yang terkandung di dalamnya dapat dilepaskan melalui keringat dan napas. Hal ini bisa menyebabkan bau badan yang khas dan cukup menyengat, terutama jika Anda mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar.
6. Asparagus
Meskipun sehat dan penuh nutrisi, asparagus mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan bau tubuh yang kuat. Setelah mengonsumsinya, beberapa orang mungkin akan merasakan perubahan pada bau urin dan tubuh mereka. Senyawa sulfur yang terdapat dalam asparagus bisa memberikan aroma tajam yang keluar bersama keringat dan urin.
7. Kepiting dan Udang
Makanan laut, khususnya kepiting dan udang, mengandung senyawa tertentu yang dapat mempengaruhi bau tubuh. Makanan ini mengandung zat yang disebut trimetilamina, yang memiliki bau amis dan bisa dilepaskan melalui keringat. Bagi sebagian orang, konsumsi makanan laut bisa menyebabkan bau badan yang lebih menyengat.
8. Produk Olahan Susu
Produk susu seperti keju, susu, dan yoghurt mengandung senyawa protein yang dapat diproses oleh tubuh menjadi zat-zat yang memiliki bau khas. Selain itu, bagi sebagian orang yang intoleran terhadap laktosa, konsumsi produk susu dapat meningkatkan produksi gas dan mengubah bau badan menjadi tidak sedap. Walaupun tidak semua orang mengalami efek yang sama, ada baiknya untuk memperhatikan konsumsi produk susu jika Anda ingin mengurangi bau badan.
9. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang kedelai, dan lentil, mengandung senyawa yang disebut oligosakarida yang dapat menyebabkan gas berlebih di dalam tubuh. Ketika gas ini keluar melalui pernapasan atau keringat, itu dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap. Oleh karena itu, meskipun kacang-kacangan sangat bergizi, konsumsinya dapat berkontribusi pada bau badan yang lebih kuat.
10. Makanan Manis Berlebihan
Mengonsumsi makanan manis berlebihan, terutama yang mengandung gula rafinasi, dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menghasilkan bau tidak sedap di kulit dan mulut. Gula berlebih juga dapat meningkatkan produksi keringat, yang pada akhirnya memperburuk bau badan.