Mohon tunggu...
Anggia Putri Cahya Fitriani
Anggia Putri Cahya Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca novel atau nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Anak

26 Oktober 2024   18:15 Diperbarui: 26 Oktober 2024   19:07 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Peran orang tua sangat penting dalam prestasi belajar anak karena mereka menyediakan dukungan emosional yang meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi anak untuk belajar. Selain itu, orang tua berperan dalam membentuk kebiasaan belajar yang positif melalui pendampingan rutin, pengaturan waktu, dan menyediakan fasilitas yang memadai, seperti buku dan akses internet. Mereka juga menjadi teladan dalam disiplin dan tanggung jawab, yang mendorong anak untuk meniru perilaku baik. Melalui komunikasi dengan guru atau keterlibatan dalam kegiatan sekolah, orang tua dapat memahami perkembangan anak dan memberikan dukungan yang tepat. Semua hal ini tidak hanya membantu prestasi akademik anak, tetapi juga perkembangan karakter dan kesejahteraannya secara menyeluruh.

 Kenapasih peran orang tua itu penting dalam prestasi belajar?

Peran orang tua penting dalam prestasi belajar karena mereka adalah pendukung utama anak dalam mengembangkan rasa percaya diri, disiplin, dan motivasi. Contohnya seperti dukungan emosional, dengan adanya dukungan emosional dari orang tua sebagai fondasi bagi anak untuk merasa dihargai dan didukung dalam belajar. Saat anak merasa diperhatikan dan dipahami oleh orang tua, mereka cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih kuat dan tidak mudah putus asa saat menghadapi kesulitan. Dorongan semangat dan pujian kecil dari orang tua dapat memberikan motivasi yang besar, karena anak merasa didukung dalam setiap langkahnya. Dukungan emosional ini juga membantu anak membangun sikap positif terhadap belajar, sehingga mereka lebih termotivasi untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Dalam suasana yang penuh perhatian, anak akan merasa nyaman untuk berbagi kesulitan yang mereka hadapi dalam belajar, sehingga orang tua dapat memberikan bimbingan atau solusi yang tepat.

Anak yang orang tuanya aktif terlibat, baik dengan berkomunikasi dengan guru, memantau perkembangan akademik, atau membantu anak mengatur jadwal belajar, cenderung lebih terarah dan memiliki disiplin yang baik. Ketika orang tua secara aktif menunjukkan minat pada kemajuan akademik anak, hal ini juga membuat anak merasa bahwa pendidikannya adalah hal penting. Dengan keterlibatan tersebut, orang tua dapat lebih cepat mendeteksi jika ada masalah atau kesulitan belajar, sehingga dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan dengan segera. Keterlibatan orang tua juga memperkuat hubungan antara keluarga dan sekolah, menciptakan sinergi yang mendukung perkembangan akademik dan karakter anak secara keseluruhan.

Bagaimana jika anak tidak mendapatkan peran orang tua?

Jika anak tidak mendapatkan peran orang tua dalam proses belajarnya, mereka mungkin menghadapi sejumlah tantangan yang dapat mempengaruhi prestasi dan perkembangan pribadi mereka. Tanpa dukungan emosional dari orang tua, anak bisa merasa kurang percaya diri dan kehilangan motivasi, terutama saat menghadapi kesulitan belajar. Ketiadaan bimbingan dalam mengatur waktu dan membangun disiplin juga dapat menyebabkan anak sulit membentuk kebiasaan belajar yang baik. Selain itu, tanpa pemantauan yang cukup, masalah akademik yang dialami anak mungkin tidak terdeteksi sejak dini, sehingga mereka bisa semakin tertinggal dalam pelajaran.

Anak yang kurang mendapat perhatian dari orang tua juga cenderung merasa bahwa pendidikan mereka kurang dianggap penting, yang dapat membuat mereka kurang termotivasi untuk mencapai prestasi tinggi. Secara keseluruhan, ketiadaan peran aktif orang tua dapat membuat anak merasa kurang didukung dan lebih mudah menyerah, yang bisa berdampak pada prestasi akademik dan perkembangan karakter mereka.

Dengan demikian, peran orang tua dalam mendukung prestasi belajar anak tidak bisa dianggap sepele. Keterlibatan aktif mereka, baik melalui dukungan emosional, bimbingan disiplin, maupun perhatian terhadap perkembangan akademik anak, berperan besar dalam membentuk sikap positif dan motivasi belajar yang kuat. Tanpa peran ini, anak mungkin menghadapi lebih banyak tantangan dalam mencapai prestasi optimalnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk terlibat dalam pendidikan anak agar mereka tumbuh dengan potensi terbaik, baik dalam akademik maupun pengembangan karakter secara menyeluruh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun