Mohon tunggu...
Anggie Rahma
Anggie Rahma Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Empati dalam Komunikasi?

3 Januari 2025   19:42 Diperbarui: 3 Januari 2025   19:44 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Empati merupakan pondasi dalam setiap bentuk komunikasi yang membangun koneksi antar individu. Tanpa empati, kata -- kata yang kita sampaikan bisa kehilangan makna dan mungkin tidak sampai dengan baik kepada lawan bicara. Lantas apa yang dimaksud  dengan empati dalam komunikasi?

Menurut Goleman (2005), empati adalah kemampuan membaca emosi dari sudut pandang orang lain dan peka terhadap perasaan orang lain. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan untuk membuat pesan yang dimaksud tersebut bisa tersampaikan dan dipahami. Dapat disimpulkan bahwa empati dalam komunikasi yaitu, kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain, memahami perspektif mereka,  dan merespon dengan cara yang sensitif terhadap perasaan tersebut. Lalu, mengapa empati penting dalam komunikasi?

Berikut beberapa alasan mengapa empati dalam komunikasi itu sangatlah penting:

1. Meningkatkan Pemahaman Antar Individu

Dalam komunikasi, kita seringkali terjebak dalam cara berpikir yang membuat sulit untuk memahami orang lain. Empati membantu kita untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain seperti, ketika teman curhat tentang masalah yang mereka hadapi, dengan empati kita bisa merasakan kesedihan atau kebingungan dan memberikan dukungan yang lebih sesuai. Tanpa empati, kita mungkin hanya fokus pada perspektif kita sendiri dan tidak memahami apa yang mereka rasakan.

2. Mengurangi Konflik dan Ketegangan

Ketika kita tidak berusaha memahami perspektif orang lain, konflik cenderung meningkat. Empati memainkan peran penting dalam meredakan ketegangan yang bisa muncul dalam situasi seperti ini. Ketika kita berusaha memahami apa yang dirasakan orang lain, kita dapat menghindari kesalahpahaman yang memicu konflik dan mencari solusi yang lebih konstruktif.

3. Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan

Mendengarkan dengan penuh perhatian adalah salah satu keterampilan komunikasi yang penting. Empati memperkuat kemampuan kita untuk mendengarkan lebih dalam. Saat kita benar -- benar berempati, kita tidak hanya mendengarkan kata -- kata yang diucapkan, tetapi juga meresapi makna dan perasaan yang terkandung dalam ucapan tersebut. Hal tersebut, membantu kita memberikan respon sesuai dengan kebutuhan orang yang sedang berbicara.

4. Menciptakan Kepercayaan dan Rasa Hormat

Kepercayaan adalah dasar dari setiap hubungan yang sehat. Dengan menunjukkan empati, kita memberi sinyal bahwa kita peduli dengan perasaan dan pengalaman orang lain. Hal ini, menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat dan membuat orang lain merasa dihargai seperti, seorang pemimpin yang empatik akan lebih mudah membangun tim yang solid, karena anggotanya merasa dihargai dan didengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun