....Mari kita mulai cerita kali ini dengan satu pertanyaan kecil :
Apa sih yang sudah aku lakukan untuk bisa turut melestarikan Bumi?
Coba jawab, dalam hati saja.
Setiap pagi di daerah kompleks di mana saya tinggal, ada satu mobil yang mengangkut sampah dari satu rumah ke rumah lainnya. Bentuk mobilnya pun hanya sejenis mobil pick up ukuran standar.Â
Saya tidak tahu pukul berapa kiranya mereka memulai pekerjaannya, akan tetapi saat tiba sekitar pukul 7 pagi dibagian rumah saya, tumpukan sampah sudah melebihi kapasitas seharusnya.Â
Dan itu sepertinya belum semua jalur terlewati, mungkin saja mereka melakukan dua atau tiga kali pick up setelahnya. Itu baru volume sampah sehari, dari warga pemukiman kompleks saya saja. Bayangkan betapa banyaknya memang sampah yang manusia seluruh dunia ciptakan setiap harinya.
Sampah plastik memang sudah lama jadi 'Juaranya' dikalangan sampah dunia, ya. Setiap kita rasanya tak ada yang tak luput dalam andil keberadaan sampah plastik yang kian menggunung ini.
Memang rasanya mustahil sekali jika kita langsung serta merta tidak menggunakan plastik 100%, namun dengan belajar mengurangi penggunaan plastik perlahan-lahan bukanlah hal yang sulit kok.Â
Meskipun tidak bisa sepenuhnya hidup tanpa sampah, setidaknya kita bisa mencoba untuk membantu mengumpulkan sampah agar dapat didaur ulang dan berdaya guna kembali.
Seperti halnya melalui Gerakan Bijak Berplastik yang digaungkan oleh Danone-Aqua, dimana ia mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih awar terhadap lingkungan dan plastik yang kita gunakan.Â
Gerakan ini merupakan gerakan bijaksana dalam menggunakan plastik,d imaan kita bisa memperpanjang umur plastik semaksimal mungkin.