Jambi - Tinggal menhitung hari menjelang bulan Ramadhan, tetapi para PSK semakin gencar melakukan pekerjaannya hingga menurunkan tarif dari biasanya, hal tersebut dikarenakan pada bulan Ramadhan pemerintah melarang adanya kegiatan prostitusi dan melakukan razia ke sejumlah tempat.
Ada beberapa tempat yang biasa digunakan para PSK untuk menjajakan diri, salah satunya berada di depan hotel Novita pasar Jambi, yang menjadi perhatian adalah mereka mulai beroperasi pada jam 9 malam dimana pada jam tersebut masih ramai lalulintas kendaraan.
Saat di temui di sebuah kios kecil dan dimintai keterangan pada hari kamis malam (10/5/2018), salah satu PSK mengatakan bahwa mereka hanya memenuhi kebutuhan hidup, " kaya mano lah bang, sekarang ni lah kesempatan kami ngumpul duit klo udah bulan puasa dak biso lagi kami keno razia " ujar Bella salah satu PSK.
" Kami pun dak mau nak nurunkan tarifnyo, tapi dari pada dak ado dak papo lah turun yang penting tetap dapat duit " lanjut Bella. Menurutnya para PSK menurunkan tarif mulai 30% hingga 50% tergantung negosiasi. Maraknya PSK menjelang bulan Ramadhan ini tentu membuat resah masyarakat dan menjadi perhatian bagi pihak berwajib dan Pemkot Jambi.
Satpol PP juga sudah mulai melakukan pengamanan dan razia ke beberapa tempat di kota Jambi, salah satunya di daerah pasar Jambi. Bella mengatakan bahwa mulai hari senin kemarin (7/5/2018) Satpol PP terlihat beberapa kali lewat untuk melakukan pengawasan dan pengamanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H