Pembelajaran adalah proses interaksi antara anak, orang tua, atau orang dewasa lainnya di lingkungan untuk menyelesaikan tugas perkembangan. pembelajran akan berhasil dengan adanya proses interaksi antara pendidi dan peserta didik.Â
salah satu mata pelajaran yang dianggap memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah matematika. matematika merupakan mata pelajaran wajib dari pendidikan sekolah dasar hingga menengah atas dan diharapkan bisa bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari.Â
Proses pembelajaran matematika cenderung formal, ketat, dan tidak menarik, yang dapat menyulitkan siswa untuk memahami matematika. permainan tradisional merupakan salah satu kegiatan dan hal yang menyenangkan bagi anak, dalam hal ini pada siswa sekolah dasar.Â
permainan tradisional merupakan salah satu budaya dari berbagai daerah di Indonesia. daerah di Indonesia mempuyai permainan tradisionalnya masing-masing. banyak permainan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti petak umpet, kelereng, layang-layang, engklek, dakon, egrang, dan lain sebagainya.Â
Permainan tradisional bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, namun banyak orang tua yang tidak menyadari manfaat tersebut. bahkan orang tua jarang mengingat cara memainkannya, dan jarang juga berbicara dengan anak-anaknya tentang permainan tradisional yang mereka mainkan sebelumnya.Â
matematika yang digunakan oleh anak-anak dari budaya tertentu, suku, tertentu, dan kelas sosial tertentu disebut etnomatematika.
Etnomatematika merupakan studi matematika yang memperhitungkan budaya adal matematika dan merupakan pendekatan untuk menjelaskan hubungan antara budaya lingkungan dan matematika di kelas. etnomatematika bukan hanya tentang matematika, tetapi juga nilai-nilai budaya yang dikandungnya.Â
dalam etnomatematika, budaya menjadi penting karena memiliki unsur matematika yang dapat digunakan guru sebagai pedoman sehingga permainan tradisional dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi siswa.Â
Permainan kelereng memiliki berbagai sumber yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran.Â
misalnya untuk konsep geometri bola, bentuk lingkarang sesuai dengan bentuk kelereng, dan bentuk lingkaran bisa digunakan sebagai kelereng dimana menempatkan kelereng gacoan menerapkan konsep geometri untuk mengenalkan dan memahami konsep geometri dan jarak melalui permainan tradisonal budaya lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H