Di sebuah desa kecil, tepatnya di kecamatan Sungai Raya, kabupaten Kubu Raya,Kalimantan Barat. Hiduplah sebuah keluarga yang bernama ibu Sumiati Lestari seorang ibu rumah tangga, beliau tinggal bersama suami, 2 orang anak dan ibunya. Ibu nya sudah berumur 75 tahun dan suaminya sudah meninggal, ibu nya juga sudah tidak bekerja lagi dikarenakan faktor umur yang sudah tidak muda lagi, sehingga ibu nya sekarang juga sudah menjadi tanggungan ibu Sumiati. Anak ibu Sumiati ini juga kedua nya masih sama-sama kecil anak pertama bernama Alfian berumur 4 tahun dan anak kedua bernama Nayara berumur 2 tahun dan belum bersekolah.
Ibu Sumiati berumur 31 tahun dan memiliki pendidikan yaitu SMA, ibu Sumiati tidak memiliki pekerjaan, beliau juga tidak memiliki kegiatan yang mendapat kan penghasilan beliau hanya mengharapkan pendapatan dari suami nya saja.
Suami ibu Sumiati bernama Herman berumur 29 tahun dan pendidikan terakhir nya yaitu SD, suaminya bekerja sebagai buruh bangunan yang memiliki pendapatan sekitar Rp 4.000.000 per bulannya. Dengan pendapatan tersebut keluarga ini mengeluarkan uang sebesar Rp 100.000 - 200.000 perminggu nya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari mereka, dengan pengeluaran tersebut sehari mereka dapat mengkonsumsi makanan 2-3 kali sehari.
Keluarga ibu Sumiati tinggal di sebuah rumah berukuran panjang 10 dan lebar 6, rumah tersebut sudah menggunakan atap seng, seluruh dinding nya tembok, dan lantai rumah tersebut menggunakan plester semen. Rumah ibu Sumiati memiliki 4 ruangan yang terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur dan 1 ruang dapur. Keluarga ibu Sumiati juga sudah menggunakan listrik dan bahan bakar yang digunakan sehari-hari juga sudah menggunakan kompor gas. Sumber air minum yang mereka gunakan yaitu air hujan, sedangkan untuk mandi dan mencuci baju mereka menggunakan air sumur. Rumah keluarga ibu Sumiati sudah milik pribadi sehingga tidak ada biaya sewa yang mereka keluarkan. Akses jalan untuk menuju kerumah keluarga ibu Sumiati cukup baik dan rumah mereka berdekatan dengan rumah warga lainnya. Keluarga ibu Sumiati juga memiliki 2 kendaraan yaitu motor, dan memiliki 3 buah hp, dan perlengkapan lainnya juga mereka miliki seperti kulkas, rice cooker, TV, dan mesin cuci. Keluarga ibu Sumiati ini mendapat bantuan sosial jenis PKH untuk anak sekolah berupa uang tunai sebesar Rp 400.000 per bulannya.
Dengan adanya bantuan sosial ini memberikan sedikit ketenangan keluarga ibu Sumiati, meskipun di lihat dari penghasilan dan kondisi rumah yang di tempati keluarga ini tergolong masih mampu, jika tidak diberikan bantuan sosial pun mereka masih bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka tanpa merasa kesusahan.
Wawancara Mendalam dan Observasi dilaksanakan pada 23 Februari - Maret 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H