Mohon tunggu...
Anggi AnandaSimbolon
Anggi AnandaSimbolon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Diponegoro

Mahasiswa S-1 Manajemen Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Realisasikan Batik Mangrove Khas Mojo, Mahasiswa KKN Undip Bantu Pengrajin Lokal

9 Agustus 2023   22:51 Diperbarui: 9 Agustus 2023   23:21 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mojo, Pemalang (09/08/23) - Sebagai sebuah desa yang terletak di wilayah pesisir, Desa Mojo memiliki kelimpahan potensi dan kekayaan alam seperti pertanian, perkebunan, dan juga perairan. Potensi yang ada tersebut dapat dikembangkan menjadi inovasi dalam melahirkan peluang bisnis yang menjanjikan, salah satunya yakni menciptakan kerajinan batik khas daerah. Batik sebagai salah satu warisan budaya asli indonesia tentu memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Setiap daerah berlomba-lomba untuk memperkenalkan ciri khas wilayahnya melalui corak batik yang dihasilkan.

Begitu pula yang terjadi pada masyarakat Desa Mojo. Sejak tahun 2021, Desa Mojo mulai bergerak dalam mengembangkan UMKM batik yang akrab dikenal "Batik Mangrove Mojo". Dalam perkembangannya, Batik Mangrove Mojo dikelola oleh komunitas Kelompok Wanita Pesisir yang hingga saat ini masih aktif sebagai pengrajin lokal Mojo. Sayangnya, perkembangan Batik Mangrove Mojo sedikit terhambat karena adanya kendala dalam menciptakan motif batik khas dan menginterpretasi makna dan sejarah dari motif tersebut.

Melihat masalah tersebut, Tara Nabila Zavarani selaku Mahasiswa Antropologi Sosial Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Mojo mencoba untuk melakukan inovasi dengan membantu membuat konsep dan desain motif khas Mojo yang terinspirasi dari sejarah, kehidupan, dan potensi yang ada di Desa Mojo.

Terhitung sejak tanggal 15 Juli 2023, proses pembuatan konsep dan desain motif khas Mojo pun mulai dilakukan. Berbagai persiapan, seperti konsultasi dengan perwakilan dari komunitas Kelompok Wanita Pesisir pun rutin dilakukan agar dapat menciptakan desain motif batik sesuai dengan yang diharapkan. 

Setelah melakukan beberapa sesi pertemuan, program "Realisasi Desain Batik khas Desa Mojo" pun dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2023 di Pusat Komunitas Kelompok Wanita Pesisir. Dalam kegiatan tersebut, Tara selaku mahasiswa yang terkait menjelaskan mengenai desain motif batik yang sudah disepakati beserta sejarah dan maknanya sebagai sebuah motif. Harapannya, dengan mengetahui sejarah dan makna dari motif tersebut, masyarakat Desa Mojo akan lebih mengapresiasi dan memahami estetika dari seni batik tersebut.

Konsultasi Hasil Konsep dan Desain Motif Khas Mojo | Sumber : Dokumentasi Pribadi
Konsultasi Hasil Konsep dan Desain Motif Khas Mojo | Sumber : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Tara Nabila Zavarani

Dosen Pembimbing : 

Ima Wijayanti, S.Pi, M.Si, Ph. D

Dr. Ir. Abdul Syakur, S.T., M.T., IPU 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun