Surakarta, 26 April 2024 – SD Muhammadiyah 21 Surakarta sukses dalam membuat pembelajaran yang menarik bagi siswa-siswinya. Pembelajaran menarik ini berupa pembuatan Diorama 3D Metamorfosis Sempurna pada Kupu-kupu, pembelajaran ini dilaksanakan di kelas 5, SD Muhammadiyah 21 Surakarta.
Awal mula pencetusan ide kreatif ini berasal dari keluhan siswa-siswi kelas 5 yang mengeluhkan jika pembelajaran IPA dikelas cukup membosankan sehingga muncullah ide kreatif dari mahasiswa kampus mengajar yang kebetulan menemukan pembelajaran menarik di internet kemudian diajaklah guru wali kelas 5 untuk berkolaborasi membuat pembelajaran yang menarik.
Wahyu Dewi Miranti S.Pd. selaku wali kelas di kelas 5 mengatakan jika siswa masih kurang memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi di depan, alasan utama yang menjadikan siswa-siswi kelas 5 kurang memperhatikan ialah karena pembelajaran yang diberikan guru kurang menarik, sehingga ide dari mahasiswa kampus mengajar untuk berkolaborasi dengan guru kelas membuat pembelajaran yang menarik yaitu berupa pembuatan Diorama 3D Metamorfosis Sempurna pada Kupu-kupu disambut dengan baik.
Dalam pelaksanaannya mahasiswa kampus mengajar memberikan soal Pre-Test tema metamorfosis kepada siswa-siswi kelas 5 untuk melihat pemahaman awal mereka terlebih dahulu. Setelahnya dilanjut dengan penjelasan sedikit materi tentang metamorfosis sempurna.Â
Setelah itu baru dilanjut dengan membuat Diorama 3D, dimulai dengan pembagian anak perkelompok kemudian setiap kelompok diberi kertas yang sudah ada gambar sketsanya, siswa diminta untuk mewarnainya sesuai kreativitas mereka kemudian memotongnya sesuai pola dan dilanjut mengelemnya sesuai pola yang tertulis untuk di lem tidak lupa untuk membuat lingkaran sebagai alas menggunakan kardus.
Setelah pembuatan Diorama 3D Metamorfosis tadi siswa perkelompok diminta untuk maju kedepan kelas dan menjelaskan secara singkat bagaimana metamorfosis kupu-kupu terjadi. Seusai semua kelompok menerangkan didepan kelas dilanjut dengan pemberian soal Post-Test untuk melihat hasil belajar siswa apakah ada peningkatan atau tidak, setelah terlaksananya Post-Test ternyata ada peningkatan pemahaman siswa mengenai metamorfosis daripada saat Pre-Test.
Ada beberapa hal yang didapat dalam pelaksanaan program kerja ini yaitu antara lain:
- Meningkatkan literasi siswa
- Dalam pembuatannya siswa membuat diorama sembari belajar bagaimanakah metamorfosis sempurna pada kupu-kupu dapat tercipta, siswa harus mencari informasi sendiri mengenai urutan fase metamorfosis kupu-kupu info tersebut didapatkan siswa dari membaca buku yang ada di perpustakaan.
- Mengajarkan kreativitas siswa
- Dalam pembuatan diorama ini siswa diberi kebebasan berkreativitas untuk memberi warna pada batang, daun, telur, ulat, dan kupu-kupu. Sehingga hasil tiap kelompok akan beraneka ragam.
- Melatih kesabaran dan kerapian
- Dalam pembuatannya siswa dilatih untuk bersabar menunggu lem hingga benar-benar kering, dan melatih siswa agar memotong dengan rapi sesuai pola.
- Melatih fokus siswa
- Dalam pembuatan diorama ini siswa dilatih untuk tetap fokus dalam menyusun urutan fase-fase metamorfosis kupu-kupu sehingga hasil akhirnya tidak ada yang terbalik atau tertukar.
Dengan terlaksananya pembelajaran yang menarik ini diharapkan siswa mampu meningkatkan literasinya dalam membaca buku pelajaran dan bacaan lainnya, selain itu diharapkan juga guru mampu memberikan ide kreatif untuk menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa-siswinya.