Mohon tunggu...
Angger Rio Rekha Lorenzo
Angger Rio Rekha Lorenzo Mohon Tunggu... Buruh - Freelance

Penulis yang baru belajar.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pengetahuan Jembatan Timbang

22 Desember 2022   13:28 Diperbarui: 22 Desember 2022   13:30 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo CV Elbi Technology

-Peningkatan keselamatan - Jembatan timbang membantu meningkatkan keselamatan dengan mencegah kendaraan yang kelebihan muatan memasuki fasilitas. Ini mengurangi risiko kecelakaan dan cedera yang disebabkan oleh kendaraan yang kelebihan muatan.

-Mengurangi keausan - Dengan menimbang kendaraan secara akurat, operator dapat memastikan bahwa jalan dan infrastruktur tidak rusak oleh kendaraan yang kelebihan beban. Hal ini membantu mengurangi biaya pemeliharaan dan memperpanjang umur jalan dan struktur lainnya.

Ilmu Jembatan Timbang

Fisika Jembatan Timbang

Jembatan timbang didasarkan pada prinsip Archimedes, yang menemukan bahwa gaya ke atas pada suatu benda di dalam fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Ini juga dikenal sebagai daya apung. Saat Anda berdiri di jembatan timbang, jembatan mengukur gaya ke bawah yang diberikan oleh tubuh Anda dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sinyal ini kemudian diperkuat dan ditampilkan di layar atau cetakan.

Keakuratan jembatan timbang tergantung pada seberapa akurat ia dapat mengukur gaya ini. Jembatan timbang yang paling sensitif dapat mengukur gaya sekecil 0,1% dari berat benda yang ditimbang. Jembatan timbang biasanya terbuat dari baja atau beton, meskipun beberapa jembatan terbuat dari kayu atau bahan lainnya.

Matematika Jembatan Timbang

Matematika jembatan timbang relatif sederhana. Berat suatu benda sama dengan gaya yang diberikan padanya oleh gravitasi. Gaya yang diberikan oleh gravitasi sebanding dengan massa benda dan berkurang dengan ketinggian di atas permukaan bumi.

Keakuratan jembatan timbang juga tergantung pada seberapa tinggi levelnya. Jika jembatan timbang tidak rata, maka gaya yang bekerja padanya tidak akan seimbang dan akan memberikan pembacaan yang tidak akurat. Sebagian besar jembatan timbang modern memiliki sistem perataan bawaan yang memastikannya selalu rata, di mana pun penempatannya.

Sejarah Jembatan Timbang

Jembatan Timbang Kuno

Jembatan timbang pertama dikembangkan pada awal abad ke-19. Jembatan timbang awal adalah struktur kayu atau logam sederhana yang ditempatkan di atas satu set timbangan. Jembatan timbang awal ini tidak terlalu akurat dan seringkali membutuhkan penggunaan set timbangan kedua untuk memverifikasi beratnya.

Jembatan Timbang Modern

Jembatan timbang modern jauh lebih akurat daripada rekan awal mereka. Mereka biasanya terbuat dari baja atau beton dan dapat menampung kendaraan dari semua ukuran. Banyak jembatan timbang modern juga memiliki sistem elektronik yang memungkinkan penimbangan kendaraan secara otomatis.

Ada banyak manfaat menggunakan jembatan timbang, termasuk kemampuan mengukur berat benda besar secara akurat. Fisika dan matematika jembatan timbang memang rumit, tetapi sejarah jembatan timbang sangat menarik. Jembatan timbang pertama dikembangkan pada zaman kuno, dan jembatan timbang modern bahkan lebih canggih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun