Mohon tunggu...
Angger Mahawira A.L
Angger Mahawira A.L Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa STIKOSA-AWS

Mahasiswa STIKOSA-AWS

Selanjutnya

Tutup

Politik

Opini: Aksi 11 April BEM SI Menyuarakan 4 Tuntutan

13 April 2022   19:37 Diperbarui: 13 April 2022   19:45 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Angger Mahawira Agung Laksita - Mahasiswa Stikosa AWS

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demonstrasi serentak di beberapa kota di tanah air pada Senin, 11 April 2022. Koordinator media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan, peserta aksi unjuk rasa 11 April 2022 itu berasal dari perguruan tinggi negeri dan kampus swasta.

Aksi itu untuk menolak wacana tentang penundaan pemilihan 2024 dan perpanjangan masa kepresidenan. Mereka mendesak DPR untuk tidak menggunakan hak konstitusionalnya untuk mengubah konstitusi yang mengatur penundaan pemilihan dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Di bawah ini adalah daftar 4 tuntutan Mahasiswa dalam Demo 11 April 2022:

1. Mendesak dan mewajibkan wakil rakyat untuk mendengarkan dan menyampaikan keinginan rakyat, bukan keinginan partai.

2. Mendesak dan mewajibkan wakil rakyat untuk menampung aspirasi rakyat dalam melakukan aksi massa mulai 28 Maret 2022 sampai dengan 11 April 2022.

3. Mendesak dan meminta wakil rakyat untuk tidak merevisi UUD negara, dan dengan tegas menentang penundaan pemilihan umum 2024 atau tiga periode berturut-turut.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun