Mohon tunggu...
Angger Setio Panuntun
Angger Setio Panuntun Mohon Tunggu... Administrasi - Tenaga Adminitrasi

Tak ada yang lebih indah dan Puitis selain berbicara KEBENARAN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terorisme dan Jihad dari Sudut Pandang Islam

14 September 2012   03:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:29 3440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

penulis Aam

Banyak dari kita menyadari bahwa lebih dari 20 % populasi dunia adalah orang Muslim. Lebih dari seperlima pupulasi dunia adalah kaum muslim. Mengenai hal teroris dan Islam ada pandangan setiap mulim pastilah seorang teroris. Kalian pasti bingung apasih yang sedang dibahas dalam tulisan ini, Apakah setiap muslim itu teroris? Apa Arti Teroris?

Menurut definisi teroris adalah seseorang yang menteror. Seorang perampok yang melihat polisi merasa takut, jadi bagi perampok itu si polisi adalah teroris. Dalam pembahasan ini seorang muslim haruslah menjadi teroris , kapanpun perampok melihat muslim dia akan menjadi ketakutan. Kapanpun pemerkosa melihat muslim menjadi takut.setiap muslim harus menjadi teroris bagi elemen-elemen anti social. Saya sadar teroris yang kebanyakan anak muda adalah orang-orang yang menteror orang yang tidak berdosa. Dalam konteks ini tak ada satu orang muslimpun yang melakukan teror kepada orang-orang yang tidak berdosa tapi muslim harus memilih menteror mereka orang-orang yang anti social.

Banyak sekali 2(dua) pandangan untuk aktifitas yang sama dilakukan.contohnya : 70 tahun yang lalu saat kita diperintah oleh orang-orang belanda.yang mengendalikan Indonesia waktu itu.ada bebrapa orang Indonesia yang berjuang demi kemerdekaan,kelompok dari Indonesia ini di anggap teroris oleh pihak Belanda,tapi orang-orang itu,dianggap sebagai pahlawan oleh orang Indonesia sendiri.”Pejuang Kemerdekan” Orang yang sama, aktifitas Sama Dua pandangan Berbeda. Satu sisi menyebut mereka teroris satu sisi menyebut mereka pahlawan.orang sama, aktifitas sama dua pandangan berbeda.karena itulah saya ingatkan pada anda sebelum member pandangan terhadap sesuatu cobalah mengerti alas an dibalik pandangan tersebut.Jika anda setuju dengan pemerintahan Belanda bahwa Belanda berhak memerinta Indonesia,anda akan menyebut oang-orang ini sebagai teroris.tapi jika anda setuju dengan masyarakat secara umum bahwa Belanda telah merusak kita dan tidak berhak untuk memerintah kita maka anda akan menyebut orang-orang itu pejuang kemerdekaan. Orang yang sama, aktifitas Sama Dua pandangan Berbeda.

Sekarang saya akan memberi contoh lagi mengenai Nelson Mandala, yang merupakan mantan presiden Afrika Selatan yang baru bebas. Kita tau, berdasarkan pemerintahan sebelumnya, pemerintahan kulit putih sebelumnya, mereka menyebut Nelson Mandala sebagai teroris.sehingga mereka memenjarakan di pulau Robin lebih dari 25 Tahun. Tapi orang yang sama, orang –orang Afrika selatan Mereka menyebutnya Pahlawan.” Orang yang sama, aktifitas Sama Dua pandangan Berbeda” Tapi jika anda setuju dengan pemerintahan kulit putih sebelumnya di Afrika Selatanbahwa wanrna kulit putih membuat mereka menjadi lebih hebat. Jika warna kulit memisakan dan membuat derajat lebih tinggi, maka kita harus setuju bahwa teroris terbesar didunia adlah Nelson Mandala. Tapi jaka anda setuju dengan pandangan masyarakat Afrika Selatan, yang memang asli penduduk Afrika Selatan. Bahwa warna kulit tidak membuat mereka lebih hebat atau mengatakan seperti yang disebutkan dalam Al-Quran Alhujarat Bab 49 Ayat 16 “ Kalian Manusia diciptakan dari semaua pasangan manisia lelaki dan perempan.dan walaupun kalian terbagi suku dan bangsa kalian harus saling mengenali satu sama lain.bukan saling membenci,dan yang paling dihormati dihadapan Alloh, adalh orang-orang yang taqwa. Criteria penghakiman bukan warna kulit, bukan kelamin bukan kekayaan namun ketakwaan , kebenaran,kebaikan dan kebaikan dan kesadaran diri. Jika anda setuju dengan Al-Quran, dan inti dari tulisan diatas Anda tidak akan menyebut Nelson Mandala sebagai seorang teroris, tapi orang yang berjuang demi kemerdekan.

Karena itulah sebelum kita mengecap seseorang ataupun tindakannya cobalah mengerti alas an untuk apa dia melakukan tindakan tersebut.

No 2 yang keliru dalam Konsep Islam Mengenai Jihad. Bahwa ada kekeliruan besar mengenai arti Jihad.bukan hanya diantara Non Muslim tapi juga diantara Muslim sendiri. Kebanyakan orang-orang muslim ataupun nonmuslim merasa bahwa setiap perang yang dilakukan oleh orang-orang muslim dengan alas an apapun juga, baik untuk kepentingan pribadi, kelompok, politik ataupun kekuasaan untuak alsan apapun itu dan dilakukan seorang muslim itu dikatakan Jihad. Ini kekeliruan besar bukan hanya diantara Non Muslim tapi juga diantara Muslim, bahwa tiap orang muslim berperang itu disebut jihad. Jihad  adalah kata-kata arab dalam bahsa arab “ Jahadah” yang berate berkeja keras. Yang berate berjuang yang berarti mengeluarkan usaha.dan dalam konteks islam jihad berati “ Berjuang melawan Keinginan  jahat yang datang dari diri sendiri. Jihad dalam konteks Islam juga berarti” berjuang untuk memperbaiki masyarakat. Berjuang untuk mempertahankan diri, juga termasuk berjuan melawan tirani dan penindasan. Jihad yang berasal dari kata dasar jahadah yang artinya berusa, Contoh :Siwa yang berusaha untuk lulus dalam ujianya itu didsebut jihad.jika seorang pegawai berjuang dan berusaha untuk memuaskan atasanya dalam bahasa arab itu disebut jighad juga. Jika seorang politikus berusaha dalam memenangkan kampanya entah dia baik atau tidak itu dalam bahasa arab dimnamakan jihad.

Mengenai kekeliruan dalam kata-kata jihad, banyakan orang-orang non muslim dan muslim bahwa jihad hanya bisa dilakukan oleh Muslim, sebenarnya ada dalam kitab Al-quran yang dikatakan oleh Alloh “bahwa Non muslimpun bisa melakukan jihad itu Quran yang mengatakan.di Surat Lukman Bab 43 ayat 14 disana dikatakan “ kita yang menikmati hidup sebagai manusia kita harus berbuat baik kepada orang tua. Dan selanjutnya ayat 15 “ bahwa jika orang tua kalian berjuang dan berusaha meminta kaamu memuja tuhan selain Aku (ALLOH) dimana kalian tidak mengerti maka jangan menurutinya.alquran mengatakan “bahwa jika orang tua kalian berjuang dan berusaha meminta kaamu memuja tuhan selain Aku (ALLOH) dimana kalian tidak mengerti maka jangan menurutinya” kalian lihat bahwa orang non muslimpun bisa melakukan jihad.dan banyak lagi yang lain

Kekeliruan lainya dalam Muslim ataupun Non muslim adalah bahwa jihad adalah perang suci.sebenarnya kalou kita lihat al-quran tidak ada Al-quran menyebutkan perang suci dalam ayat manapun terjemahan untuk perang suci adalah Hablum Mukadifa.kata ini tidak pernah disebutkan dalam al-quran dan tidak pernah disebutkan dalam buku-buku nabi yang asli. Kata perang suci ini digunakan oleh para orientalis ketika mereka pertama kali menulis buku yang pertama kali tentang islam. Sangat disayangkan banyak cendikiawan muslimpun menterjemahan jihad sebagai perang suci, sangat disayangkan, ketika banyak orang salah mengerti tentang Isalam banyak cendikiawan Muslimpun menggunakan terjemahan ini. Dan menggunakan terjemahan ini dan menganggap terjemahan yang lebih cocok untuk kata jihad . sehingga jihad diartikan sebagai perang suci.sedangkan kata yang disebutkan dalam Al-Quran adalah berjuang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun