Mohon tunggu...
Anggel Andesta
Anggel Andesta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo semua saya seorang mahasiswa ilmu komunikasi dan saya akan menulis apa yang saya suka dan mungkin sedang viral nantinya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Profesor Hukum yang Kini Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih "Yusril Ihza Mahendra"

23 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 24 Oktober 2024   11:30 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber wikipedia Yusril Ihza Mahendra

Siapa yang nggak kenal Yusril Ihza Mahendra? Bagi kamu yang sering mengikuti percaturan politik dan hukum di Indonesia, nama ini pasti sering muncul. Tapi, kalau masih ada yang asing dengan nama ini, mari kita telusuri kisah hidup perjalanan, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc, dari seorang anak desa kecil di Belitung Timur hingga menjadi menteri di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Anak Kampung Belitung Sampai Jadi Profesor Hukum!

Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc, yang lahir pada 5 Februari 1956 di Desa Lalang, Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur, dengan latar keluarga terdidik, Yusril ditekan oleh keluarganya untuk melanjutkan kependidikan tinggi. Akibat latar keluarganya tersebut, Yusril berhasil jadi salah satu ahli hukum paling cemerlang di Indonesia. Waktu masih sekolah, dia tuh udah dikenal pinter dan aktif berbagai organisasi disekolah. Nggak cuma pinter dan rajin, tapi punya rasa penasaran yang tinggi sama dunia hukum. Kalau anak-anak lain suka nongkrong, Yusril malah sibuk dengan kegiatan-kegiatan organisasinya!

Karir pendidikannya juga nggak main-main. Awalnya, Yusril menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), dan dari situ jalan suksesnya mulai kebuka lebar. UI itu kan kampus top di Indonesia, tapi Yusril nggak berhenti sampai situ aja. Dia lanjut kuliah lagi sampai ke University Of The Punjab, India, dan Yusril berkuliah lagi di University Sains Malaysia dan meraih gelar doctor of philosophy dalam ilmu politik! Kurang keren apa coba! Dia nggak cuma belajar soal teori hukum, tapi juga mendalami gimana hukum bisa diterapin di kehidupan sehari-hari. Dan dari situ, Yusril makin mantap buat mengabdikan hidupnya di dunia hukum dan politik hingga sekarang.

Nggak Cuma Jadi Penonton, Tapi Pemain Utama!

Nah, habis kelar kuliah dan balik ke Indonesia, Yusril nggak mau cuma jadi pengamat. Dia pengen terjun langsung ke dunia politik, tempat di mana keputusan-keputusan penting negara dibuat. Salah satu tonggak penting dalam karir politiknya adalah ketika dia gabung dengan partai politik bahkan Membangun partai politiknya sendiri yaitu Partai Bulan Bintang dan sampai akhirnya dia dipercaya jadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (HAM) di era Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati, dia juga dipercaya sebagai Menteri Hukum dan HAM dan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dia dipercaya menjadi Menteri Sekretaris Negara. Buat kamu yang nggak familiar, ini jabatan gede banget, guys! Dia kayak garda depan yang ngurusin semua urusan hukum dan HAM di Indonesia.

Pas menjabat, Yusril bener-bener nunjukin kebolehannya. Bayangin, dia harus ngurusin masalah-masalah pelik soal hukum dan HAM di tengah situasi politik yang lagi chaos banget waktu itu. Tapi, Yusril tetep teguh, selalu berusaha nyari solusi terbaik buat negara. Dia nggak pernah takut buat ambil keputusan sulit. Waktu itu, reformasi hukum Indonesia lagi panas-panasnya, dan Yusril bener-bener jadi salah satu orang yang ngedorong perubahan.

Jadi, bisa dibilang, langkah awal Yusril di dunia politik itu udah langsung impressive. Dia nggak cuma sekedar menteri biasa, tapi juga punya andil besar dalam reformasi hukum di Indonesia. Udah mulai ngerasa keren kan perjalanan hidupnya?

Si "Arsitek" Hukum Indonesia

Eits, tunggu dulu! Kiprah Yusril nggak cuma berhenti di situ. Salah satu prestasi paling gemilang Yusril yang mungkin nggak banyak orang tahu adalah perannya dalam revisi dan penyusunan Undang-Undang Dasar (UUD) setelah reformasi. Ibaratnya, Yusril ini adalah salah satu "arsitek" dari bangunan hukum Indonesia yang kita kenal sekarang. Nggak heran dia dianggap sebagai salah satu pakar hukum tata negara paling top di negeri ini.

Yusril punya cara berpikir yang nggak biasa. Dia selalu berusaha melihat hukum dari sudut pandang yang lebih luas. Nggak cuma sekedar pasal-pasal di atas kertas, tapi gimana hukum itu bisa diterapkan secara adil di masyarakat. Dengan segala pengalaman dan ilmunya, Yusril jadi salah satu orang yang paling didengar pendapatnya di dunia hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun