Mohon tunggu...
Angga Yuda Pradana
Angga Yuda Pradana Mohon Tunggu... pegawai negeri -

belajar memahami hidup

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Parkir Bus Brunei

12 Agustus 2014   05:31 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:46 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

tiap tim punya strategi utk memenangkan setiap pertandingan, termasuk strategi bertahan dengan menumpuk pemain di daerah pertahanan sendiri (parkir bus). strategi ini biasa digunakan utk menghadapi tim yg punya kolektifitas bagus dan bermental menyerang.
lawan dibuat kerepotan dlm menembus barisan pertahanan yg dijaga dgn sangat disiplin. peran masing2 permain utk tetap berada pada posisi bertahan sangat diperhatikan tmsk saat 2 atau 3 pemain hrs membayang2i lawan saat membawa bola.
saat berhasil merebut bola, sesegera mungkin bola dialirkan ke depan dgn serangan cepat. dalam posisi itu pemain lawan banyk ketarik kedepan krn membantu proses penyerangan. barisan pertahanan lawan pun menimbulkan lubang menganga.
walhasil dengan berlari secepat mungkin melewati pertahanan lawan lalu bola diumpan kepada rekan terdekat, jueder!!!!! bola melesak ke dalam jala lawan. gol tercipta.
pola yg digunakan selama pertandingan ini ternyata sangat efektif. paling tidak ada beberapa kelebihan yg diperoleh yaitu:
1. ketika bola berhasil direbut dan serangan balik dibangun, lawan dalam posisi menyerang sehingga tak bnyak
pemain bertahan yg menjaga pertahanan lawan, apalagi jika pertahanan lawan panik maka akan semakin memudahkan tuk melewatinya dan gol tercipta dalam tempo serangan yg cepat.
2. ketika lawan dlm posisi ketinggalan gol maka dibutuhkan waktu lama utk menyamakan kedudukan pasalnya bola perlu berputar2 dulu dari satu kaki ke kaki lainnya utk mencari celah rapatnya pertahanan parkir bus. waktupun bnyk terbuang utk passing bola membangun serangan, mencoba menembus pertahanan, mental dan mental lagi.
3. apalagi saat posisi unggul mengulur2 waktu adalah trik klasik yg selalu dibudayakan. pura2 mengerang kesakitan meski kecolek saja tidak. lawan kadang terpancing emosi dan bisa berpengaruh pada taktik yg sedang dijalankan. sudah lama berputar2 dgn bola masih ditambah lagi lamanya menunggu aktor kesakitan.
tak ada yg salah apapun strategi yg digunakan trmsk parkir bus walau penonton merasa gregetan bila tim yg menyerang akhirnya kalah "menguasai permainan tp kok kalah" katanya.
filosofi gaya bermain yg identik dgn timnas Itali dan seorang pelatih yg menyebut dirinya the special one, Jose Mourinho, baru saja dipakai timnas u-19 Brunei Darussalam saat melawan timnas u-19 Indonesia. Dan hasilnya, timnas kita kalah 3-1 walau bermain apik dgn umpan2 pendeknya khas tiki taka Barcelona.
semoga saja dengan menghadapi berbagai tim yg memiliki bermacam taktik dari yg sama2 menyerang dan menerapkan ball possesion sampai dgn yg baru sj kita saksikan parkir bus dgn serangan balik yg mematikan, semakin menambah pengalaman bermain dan sebagai pembelajaran berharga utk bisa mengetahui tipe permainan dan mengembangkan strategi yg ada sekarng agar dpt bermain lebih baik dan lebih baik lagi.
walau dlm suatu kompetisi kemenangan adalah suatu kebanggaan namun pengalaman bertanding utk membangun tim yg kian solid adalah yg terpenting. Karena kalian adalah masa depan sepakbola negeri ini maka ingin kami lihat nantinya kalian bisa mengepakkan kembali sayap kehormatan sepakbola negeri ini yg dulu pernah jaya. Bravo timnas U-19, jaya sepakbola indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun