Mohon tunggu...
angga youhanda
angga youhanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai saya mahasiswa pendidikan pancasila dan kewarganegaraan calon Guru tamVan Stok terakhir 🙋‍♂️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rahasia Anak Pintar yang Sering Diabaikan: Tips untuk Meningkatkan Potensi Anak

5 Juni 2024   10:40 Diperbarui: 5 Juni 2024   22:03 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak pintar adalah salah satu harta terbesar yang diberikan Allah kepada kita sebagai orang tua. Namun, seringkali kita lupa bahwa mereka memiliki potensi yang lebih besar lagi jika kita memberikan perhatian dan bimbingan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas rahasia anak pintar yang sering diabaikan orang tua dan memberikan tips praktis untuk meningkatkan potensi anak. Dengan demikian, kita dapat membantu anak kita menjadi pribadi yang lebih berprestasi dan berkontribusi pada masyarakat.

Pendidikan anak tidak hanya dimulai saat ia masuk ke sekolah, tetapi dimulai sejak di rumah. Oleh karena itu, penting menerapkan kerjasama antara ibu dan ayah dalam mendidik dan menemani tumbuh kembang anak. Sebuah studi di Inggris menemukan bahwa anak yang diasuh oleh ayahnya tumbuh lebih cerdas. Keterlibatan pengasuhan kedua orang tua, bukan hanya ibu, memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan otak anak.

Keterlibatan ayah dalam mengasuh anak berpengaruh unik dan penting terhadap hasil pendidikan anak, melebihi jika hanya mengandalkan keterlibatan ibu. Dampak keterlibatan ayah dapat terlihat hingga anak-anak memasuki sekolah dasar. Anak yang sering melakukan kegiatan belajar, seperti membaca bersama ayah, dinilai lebih unggul dan cerdas saat tahun pertama sekolah dasar.

Penelitian survei yang melibatkan hampir 5.000 rumah tangga di Inggris itu mengungkap alasan khusus mengapa peran ayah berpengaruh sangat besar dalam tumbuh kembang anak. Anak yang diasuh oleh kedua orang tuanya (ayah dan ibu) akan menghadapi sejumlah hal dan stimulasi yang berbeda-beda, seperti perilaku, bahasa, cara berbicara, dan pengasuhan dari ayah dan ibu sehingga mereka bisa memiliki keterampilan yang lebih banyak.

"Para ayah 'membawakan sesuatu yang berbeda'. Keterlibatan ayah memiliki manfaat yang unik jika dibandingkan dengan keterlibatan ibu. Sebab, mereka (ayah) biasanya berinteraksi dengan anak melalui cara yang berbeda,

Menurut para peneliti, cara berinteraksi ayah yang berbeda dengan ibu mampu meningkatkan pencapaian pendidikan anak, sementara itu peran ibu lebih meningkatkan perilaku kognitif anak. Dengan demikian, para peneliti mengimbau para ayah dan ibu untuk saling bekerja sama dalam pengasuhan anak. Pengasuhan anak bukan hanya tugas seorang ibu.

"Ibu cenderung memiliki peran sebagai pengasuh utama anak, padahal jika ayah juga aktif terlibat, anak-anak berpotensi besar untuk tumbuh cerdas dan mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah dasar,"

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan para ayah untuk memberikan dampak positif bagi anak-anak, seperti meluangkan waktu untuk bermain bersama anak, rutin berkomunikasi dengan anak, mempelajari cara mengasuh anak dari orang tua lain, hingga membangun relasi dengan orang tua lain. Oleh karena itu, para ayah harus lebih aktif terlibat dalam pengasuhan anak dan tidak hanya mengandalkan peran ibu. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh cerdas dan memiliki nilai yang lebih baik di sekolah dasar.

Di dalam artikel ini, kita telah membahas rahasia anak pintar yang sering diabaikan orang tua dan memberikan tips praktis untuk meningkatkan potensi anak. Kita telah belajar bahwa anak pintar memiliki potensi yang lebih besar lagi jika kita memberikan perhatian dan bimbingan yang tepat. Dengan demikian, kita dapat membantu anak kita menjadi pribadi yang lebih berprestasi dan berkontribusi pada masyarakat.

Dengan demikian, kita berharap bahwa artikel ini dapat menjadi acuan bagi orang tua untuk meningkatkan potensi anak. Kita percaya bahwa dengan memberikan perhatian dan bimbingan yang tepat, kita dapat membantu anak kita menjadi pribadi yang lebih berprestasi dan berkontribusi pada masyarakat. Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk meningkatkan potensi anak dan membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun