Satu lagi berita mengejutkan datang pagi ini. Menteri keuangan Indonesia, Sri Mulyani ditunjuk menjadi direktur di Bank Dunia. Satu lagi bukti bahwa kehandalan Sang Ibu Menteri Keuangan ini diakui oleh dunia. Dan suatu hal yang cukup ironis, bahwa di dalam negeri, beliau sedang berusaha digulingkan oleh sekelompok orang yang mengincar posisi tersebut.
Kejadian ini tentu menjadi kehilangan bagi Indonesia, sebuah bangsa yang tengah giat mengembalikan jati dirinya. Namun selain itu, sebuah kemenangan bagi mereka yang ingin mencongkel SMI dari kursi menteri. Kemenangan, karena mereka mengincar posisi yang bisa mengendalikan keuangan negara ini. Karena mereka pasti menggolkan rencana 1 triliun untuk memperbaiki gedung yang katanya miring itu.
Kerugian bagi Indonesia, karena potensi SMI yang sebenernya bisa bermanfaat disini, justru dipergunakan oleh orang-orang lain, untuk kesejahteraan bangsa lain. Kondisi ini seakan berulang, dimana orang-orang cerdas dari Indonesia lebih tertarik untuk meneruskan karir di luar, sebab di Indonesia mereka tidak mendapatkan penghargaan semestinya.
Mungkin ini merupakan pelajaran buat bangsa ini, untuk lebih menghargai teman sebangsa. Ketika kecerdasan orang Indonesia lebih dihargai diluar, itu adalah kerugian besar bagi bangsa ini. Karena sampai kapanpun, mereka tidak bisa mencurahkan 100 persen potensinya untuk Indonesia.
