Intelektualitas dan Sikap Transendental Prof. Irwan Abdullah (Founder IASF)

Intelektualitas dan Sikap Transendental Prof. Irwan Abdullah (Founder IASF)

Intelektualitas dan sikap transendental Prof. Irwan Abdullah (Founder IASF) yang sangat luas terutama dalam pengembangan ilmu penelitian di Indonesia terbentuk dari dedikasi dan ketulusan yang sudah lama terpatri. Diiringi dengan karakter dedikasi dan ketulusan yang mendarah daging, Guru Besar Antropologi UGM ini, menjadi salah satu figur penting yang telah mencetak generasi peneliti, penulis, guru besar, akademisi, tokoh masyarakat sebagai aktor peradaban yang menyinari dan memberi kontribusi pada masing-masing bidang kehidupan.

Beliau selalu berpandangan bahwa kehidupan yang bermanfaat dan bermakna menjadi lebih penting untuk dijalani sebagai bagian dari pengabdian dan aktualisasi jati diri seorang manusia. Inilah yang terlihat dari sosok Prof. Irwan yang di setiap saat, selalu memberikan pencerahan dan inspirasi kepada segenap murid, sahabat dan kerabat IA Scholar maupun berbagai unsur masyarakat dengan berbagai macam latar belakang.

Beliau tidak pernah berhenti berkarya, bahkan dirasa setiap tahun karya beliau lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Prof.Irwan menegaskan dirinya tidak hanya sebagai ilmuwan yang produktif namun juga sebagai Begawan keilmuan yang kontributif yang memberi solusi dan pandangan untuk menyelesaikan berbagai dilema dan persoalan aktual dan kontekstual hari ini.

Baca juga: Sosok Prof. Irwan Abdullah (Founder IA Scholar), 4 Tahun 40 Jurnal Scopus: ODOP Menjadi Kuncinya!

Militansi terhadap ilmu pengetahuan tidak hanya dibuktikan dengan berbagai publikasi jurnal yang telah terbit di berbagai macam negara dari Asia Eropa hingga Amerika, namun juga mampu dirasakan secara konkret bagi orang-orang yang tidak bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan, seperti orang-orang marjinal, dan mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Hal itu banyak dibuktikan dengan kolaborasi Prof. Irwan bersama IA Scholar untuk memberikan beasiswa bagi masyarakat pinggiran maupun yang berada di perbatasan seperti Putussibau Kalimantan Barat agar mereka  mampu menjadi agen perubahan serta memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakatnya seperti yang telah dilakukan oleh Prof. Irwan. Pada hari ini, Prof. Irwan telah berulang tahun sebagai sebuah simbolitas bahwa beliau akan terus eksis dan berkarya. Bukan hitungan umur melainkan hitungan karya kontributif dan solutif yang akan terus membersamai beliau dalam berbagai ruang kehidupan. Selamat ulang tahun, Prof. Irwan ! Semua warisan intelektualmu, akan kami jaga dan lanjutkan! 

Baca juga: 60 Tahun Prof. Irwan Abdullah: Inspirasi dan Dedikasi Tanpa Henti

Baca juga: Kiprah Prof. Irwan Abdullah dalam Melahirkan Profesor Baru di Indonesia