Bersyukur merupakan kata yang tidak sederhana, bahkan bagi Prof.Irwan Abdullah (Founder  IA Scholar Foundation ). Bersyukur merupakan kata yang sangat sentral dalam hidup manusia. Dalam satu kesempatan, Prof Irwan Abdullah menjelaskan bagaimana bersyukur itu:
"Ketika berhadapan dengan teman-teman yang masih muda, Â saya ingat kembali bagaimana saya memulai karir sebagai dosen dan peneliti. Kalau Anda melihat saya sebagai seorang yang pintar dan sukses, saya kira anda salah. Saya bisa menjadi contoh yang sangat bagus, tentang seorang muda yang meniti karir dengan kerja keras dan dedikasi tinggi.
 Waktu saya diangkat menjadi asisten Prof. Masri Singarimbun, saya bertanya pada diri saya sendiri. "Bagaimana cara saya mensyukuri semua ini?". Karena tidak banyak orang bisa mendapat kesempatan menjadi asisten seorang profesor. Saya dipanggil oleh Prof. Masri Singarimbun, diberikan beberapa pertanyaan dan selanjutnya saya diangkat menjadi asisten.Â
Saya bertanya pada diri saya sendiri: "Bagaimana saya mensyukuri semua yang saya dapatkan selama ini?" Akhirnya saya punya satu jawaban sederhana waktu itu. Untuk mensyukuri apa yang saya terima, saya akan datang ke kantor sebelum yang lain datang dan akan pulang setelah semua yang lain pulang. Itulah yang saya lakukan sewaktu saya muda dan menjadi asisten peneliti pada tahun 1986. Pada tahun 1987 saya diangkat menjadi asisten dosen, belum diangkat 100% sebagai dosen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H