Mohon tunggu...
anggauin
anggauin Mohon Tunggu... Dosen - Angga Teguh Prastyo adalah dosen pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang konsentrasi studi pada penelitian skripsi mahasiswa serta pengembangan Manajemen Pendidikan Islam. Akun Youtube: anggauin

Angga Teguh Prastyo adalah dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sehari-hari mengajar pada program studi Manajemen Pendidikan Islam. Peminatan tulisan pada bidang Manajemen Pendidikan Islam serta isu-isu terkait dengan pendidikan agama Islam. Sehari-hari membuat konten mengenai penelitian dan skripsi mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengalaman Operasi Caesar dengan Metode ERACS di RS Gatoel Mojokerto

22 Desember 2023   06:02 Diperbarui: 22 Desember 2023   06:30 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Operasi caesar ditujukan untuk keselamatan ibu dan bayi. Untuk melaksanakan operasi Caesar di rumah sakit, butuh kesiapan administratif maupun mental.Sebelum melaksanakan operasi caesar direkomendasikan untuk berpuasa. Makan 6 jam sebelum operasi dan minum 2 jam sebelum dilaksanakan operasi. Berikut pengalaman saya ketika mendampingi istri melaksanakan operasi caesar dengan metode ERACS di RS Gatoel Mojokerto.

Adapun syarat pendaftaran yang perlu disiapkan antara lain : (1) rujukan dari dokter, (2) rujukan  BPJS (bila ditanyakan), (3) KTP asli dan kartu BPJS. Selanjutnya petugas administrasi menerangkan kesediaan ruang selama sebelum dan sesudah operasi. Pemilihan ruang yang dituju dilihat dari ketersediaan atau sudah penuh digunakan oleh pasien lain. Meskipun sudah booking sebelumnya belum pasti ada jaminan akan menempati ruang yang sudah di booking tersebut. Apabila tidak tersedia diberikan alternatif menambah kelas VIP ataukah dititipkan pada kelas 2 atau di kelas dibawahnya yang masih tersedia.

Persiapan sebelum melaksanakan operasi caesar, antara lain: (1)mandi pagi. (2)Mandi keramas, (3)membersihkan dan mencukur bulu-bulu kemaluan sampai bersih. Selanjutnya pasien dibawa ke ruang operasi. Sebelum operasi, pasien dipersilahkan untuk memakai baju operasi yang telah dipersiapkan.

Detik-detik menjelang operasi, pasien kemudian dibius spinal, letaknya di punggung. Pasien merasakan mati rasa, pada daerah perut ke bawah. Selanjutnya pasien ditidurkan kemudian dipasang kateter. Lalu dokter berdatangan ke ruang operasi. Setelah itu, tim dokter berdoa bersama. Durasi operasi selama 10 menit. 

Bayipun sudah keluar. Selama operasi tidak merasakan adanya kesakitan maupun sayatan-sayatan. Pasien hanya merasa  ditekan-tekan saja saja. Efek samping dari bius hanya sekedar menggigil. Menggigil dalam level yang masih bisa ditolerir, bukan menggigil yang terasa "sangat."

Kemudian bayinya ditunjukkan. Terhadap bayinya, kemudian dilakukan tindakan IMD (insiasi menyusui dini). Selanjutnya bayi dibersihkan, diukur, ditimbang lalu di-adzan-i oleh bapak si bayi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun