Mohon tunggu...
anggauin
anggauin Mohon Tunggu... Dosen - Angga Teguh Prastyo adalah dosen pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang konsentrasi studi pada penelitian skripsi mahasiswa serta pengembangan Manajemen Pendidikan Islam. Akun Youtube: anggauin

Angga Teguh Prastyo adalah dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sehari-hari mengajar pada program studi Manajemen Pendidikan Islam. Peminatan tulisan pada bidang Manajemen Pendidikan Islam serta isu-isu terkait dengan pendidikan agama Islam. Sehari-hari membuat konten mengenai penelitian dan skripsi mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam Dunia Pemasaran

5 Desember 2023   11:10 Diperbarui: 5 Desember 2023   11:13 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abdul Fatah Wahab, M.Pd (dokpri)

Dunia marketing (pemasaran) dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) meski terkesan sebagai dua dimensi yang berbeda namun memiliki keterkaitan yang sangat erat. Para pelaku dalam dunia markerting semakin sadar dan kritis bahwa keberadaan SIM semakin menjadi alat pembeda dalam membuat keputusan konsumen untuk membeli sebuah produk. Akademisi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Abdul Fatah Wahab, M.Pd menilai keberadaan SIM dalam dunia pemasaran dinilai sangat krusial. menurutnya, para pelaku dunia marketing terus belajar dan mendesain sebuah produk berdasarkan SIM yang dikembangkan. Ini dilakukan agar setiap keputusan dalam pemasaran yang diambil bersifat relevan dan sesuai dengan keinginan konsumen.

 Dengan adanya SIM, keterampilan kognitif dalam pemasaran lebih ditingkatkan sehingga para marketer memahami perilaku konsumen secara tepat dalam memutuskan pemilihan sebuah produk. SIM juga membangun kemampuan sosial kognitif para marketer sehingga mampu mengeksekusi berbagai macam produk-produk yang layak untuk dipasarkan. SIM juga mampu mengeksplorasi setiap produk secara detail sehingga mampu menyusun sebuah perencanaan pemasaran yang lebih matang. Dengan Demikian, penetapan strategi pemasaran menjadi lebih efektif dan mampu memantau perkembangan setiap produkpemasaran menjadi lebih presisi daripada sebelumnya.

Dosen Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prayudi Lestantyo, M.Kom mengatakan kemampuan kognitif dalam pemasaran penting dimiliki seseorang marketer yang didasarkan pada pemanfaatan SIM. Hal ini dikarenakan SIM merupakan sebuah sarana dalam mengkonstruksi pengetahuan pemasaran para marketer yang lebih lengkap. Kemampuan dalam memotivasi diri sendiri untuk mampu meyakinkan menjual produk tertentu maupun kemampuan identifikasi mengenali setiap kebutuhan produk dari konsumen adalah contoh dari kemampuan kognitif yang harus dimiliki oleh para marketer. Apabila hal itu bisa dimiliki dengan mengoptimalkan SIM yang ada maka keputusan dalam mengembangkan dunia pemasaran dapat memiliki tingkat kredibilitas yang lebih tinggi. Di sisi lain, para marketer juha mampu melahirkan pemikiran-pemikiran kreatif untuk meningkatkan produktivitas maupun kemampuan dalam memecahkan persoalan dunia pemasaran yang sering terjadi dengan memanfaatkan kecanggihan SIM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun