Salah satu ciri yang menonjol dari kesuksesan IA Scholar dalam mendampingi akademisi (dosen, calon profesor hingga mahasiswa) dalam menembus jurnal Scopus adalah membudayakan tradisi menulis dan berkolaborasi antar perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Founder IA Scholar, Prof. Irwan Abdullah menegaskan bahwa hadirnya IA Scholar merupakan perwujudan misi besar untuk menjembatani para akdemisi dengan jurnal-jurnal bereputasi internasional/Scopus baik di dalam maupun luar negeri.
Salah satu buktinya adalah kegiatan Pelatihan Penulisan Jurnal Terindeks Scopus yang diselenggarakan LP2M IAIN Fattahul Muluk Papua, pada 6-7 November 2023. Kegiatan tersebut menghadrikan narasumber antara lain: Prof. Dr. Irwan Abdullah (Founder IA Scholar), Dr. Hasse Jubba, MA (Direktur IA Scholar) dan Dr. Ade Yamin, MA.
Para peserta yang mengikuti kegiatan terlihat aktif dan antusias sehingga sepanjang mengikuti acara yang disusun, mereka terlihat penuh dalam kegiatan. Semangat juang para sivitas akademika Fattahul Muluk IAIN Papua memang sudah sepantasnya diapresiasi. Dr. Ade Yamin selaku ketua LP2M juga terlihat sumringah sekaligus optimis bahwa peserta kegiatan mampu menyerap dan menerapkan semua materi kepenulisan jurnal Scopus yang diberikan oleh Prof. Irwan Abdullah dan Dr. Hasse Jubba, MA.
Dari kegiatan ini terdapat satu pesan utama bahwa mentradisikan menulis dan berkolaborasi merupakan salah satu elemen penting dalam membangun mental serta kompetensi menembus “rimba” jurnal Scopus. Kemampuan untuk menulis jurnal Scopus tidak datang tiba-tiba, namun terkait erat dengan tradisi menulis para dosen, kemampuan literasi dan semangat juang untuk terus berkembang. Tiga Hal inilah yang nampak ditekankan dari kegiatan selama dua hari tersebut.
Sebagaimana ditegaskan oleh Prof. Irwan Abdullah, “bahwa meski dihadapan kita terlihat tumpukan masalah, namun juga harus diingat bahwa disekeliling kita juga ada sumber kekuatan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Maka berkolaborasi dipandang sebagai sebagai salah satu cara efektif untuk menembus Jurnal Scopus." Dengan diiringi untuk selalu belajar dengan cara menulis maupun mengetahui teknis mempublikasikan karya di jurnal Scopus merupakan satu cara yang memampukan setiap akademisi IAIN Fattahul Muluk Papua mampu menembus Scopus.
Di sisi lain, Setiap peserta yang larut dalam kegiatan ini tampak menikmati semua ulasan dari Prof Irwan maupun dari Dr. Hasse Jubba, MA. Cara penyampaian yang interaktif dan diselingi oleh beberapa jokes membuat suasana pelatihan menjadi hidup dan aktif. Hal inilah yang menjadi pondasi dasar yang melandasi mental juang para akdemisi IAIN Fattahul Muluk Papua menempus Scopus. Ada banyak informasi strategis terkait jurnal Scopus yang disajikan oleh Prof Irwan. Bahkan untuk mengelaborasi informasi terbaru di sekitar jurnal Scopus Prof. Irwan Abdullah juga rutin menyediakan ruang dialogis online yang dilakukan setiap hari Senin dalam acara IAS Webinar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H