Mohon tunggu...
anggauin
anggauin Mohon Tunggu... Dosen - Angga Teguh Prastyo adalah dosen pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang konsentrasi studi pada penelitian skripsi mahasiswa serta pengembangan Manajemen Pendidikan Islam. Akun Youtube: anggauin

Angga Teguh Prastyo adalah dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sehari-hari mengajar pada program studi Manajemen Pendidikan Islam. Peminatan tulisan pada bidang Manajemen Pendidikan Islam serta isu-isu terkait dengan pendidikan agama Islam. Sehari-hari membuat konten mengenai penelitian dan skripsi mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sosok Ning Beti, Mengabdi dan Berkhidmat untuk Kesejahteraan Rakyat

4 November 2023   07:36 Diperbarui: 4 November 2023   08:10 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengabdi kepada masyarakat menjadi ruang bagian penting dalam kehidupan bagi Beti Malia Rahma Hidayati, M.Psi atau yang akrab disapa Ning Beti. Calon legislator dari PPP Kab. Kediri ini meyakini bahwa masyarakat sesungguhnya memiliki kekuatan besar untuk tumbuh dan berkembang secara mandiri. Namun demikian masyarakat perlu ada pendampingan secara berkelanjutan sehingga bermetamorfosis menjadi jaringan yang kuat dalam pemberdayaan dan penguatan kapasitas sosial yang ada dalam diri mereka. Dengan demikian, masyarakat mampu memiliki kekuatan untuk mampu menyesuaikan diri dengan berbagai macam situasi sekaligus mampu menciptakan kesejahteraan yang kokoh di setiap waktu.

Menjadi calon legislatif bagi Ning Beti, bukan  berorientasi pada kepentingan kapitalisasi modal, namun yang lebih ditekankan adalah pada aspek penguatan kekuatan masyarakat menghadapi kompleksitas hidup yang semakin kompetitif.
Bagi Ning Beti, ikhtiarnya menjadi caleg adalah bentuk solusi untuk memberikan penguatan kapasitas pemberdayaan masyarakat bukan saja melalui kegiatan-kegiatan yang positif namun juga memberikan solusi pemecahan yang dapat diterapkan oleh semua pihak. Berbagai agenda yang menggerakkan masyarakat sudah disusun dan membutuhkan dukungan yang luas dari masyarakat agar sukses diterapkan. Oleh karena itu,  pemberdayaan berbasis partisipasi masyarakat merupakan paradigma yang diyakini bisa memberikan solusi yang tepat dalam pemecahan masalah masyarakat.

Nqing Beti berangkat menjadi caleg dengan niatan menerapkan nilai-nilai agama dan nilai-nilai sosial budaya sebagai landasan nilai bagi pergerakannya dalam memberdayakan masyarakat. Dengan demikian, bagi Ning Beti menjadi calon legislatif merupakan proses mengemban amanah kepercayaan masyarakat sekaligus juga sebagai panggilan untuk meneguhkan nilai-nilai agama dan budaya di dalam ruang legislatif. Agar semua tercapai maka dibutuhkan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat agar Ning Beti menjadi caleg yang amanah dan aspiratif. Ini yang menjadi misi utama Ning Beti sebagai figur yang lahir dari masyarakat.

Latar belakangnya sebagai psikolog, menjadi modal penting dalam memotret gejala psikologis yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, setiap fenomena sosial yang ada selalu dibaca secara sosial maupun secara psikologis sehingga memberikan gambaran yang utuh terhadap masalah yang muncul beserta solusi yang ingin diberikan. Dengan seperangkat wawasan dan kapasitasnya sebagai seorang intelektual yang mengabdi di perguruan tinggi sekaligus sebagai tokoh penggerak masyarakat, Ning Beti yakin bahwa dengan dukungan masyarakat yang diberikan kepadanya akan memiliki implikasi luas untuk memecahkan problematika yang terjadi di tengah masyarakat. 

Ia selalu membuka akses kepada masyarakat untuk mengakumulasi aspirasi yang berkembang. Tujuannya agar keberadaannya menjadi lebih peka dan bergerak lebih leluasa dalam menyelesaikan problem sosial yang ada di masyarakat. Dalam pandangannya, dengan modal kepercayaan dari masyarakat, Ning Beti memutuskan untuk menjadi calon legislatif dengan misi membangun warga Kediri dengan kekuatan komunitas yang lebih partisipatif dan aktif sehingga arah kesejahteraannya lebih mudah tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun