Setelah sesi Pesan dan Kesan terhadap Sang Mahaguru Prof. Irwan Abdullah (Founder IA Scholar), Beliau, - Prof. Irwan Abdullah -, Â pun memberi sambutan yang membuat saya haru dan beriktiar, bergerak dan berkhidmat pada IA Scholar sampai kapanpun. Beliau menguatkan ikatan persaudaraan keluarga besar IA Scholar dengan menegaskan sebagai berikut:
Hidup ini boleh diombang-ambing. Boleh menghadapi apa saja. Sejauh kita memiliki harapan, maka kita bisa menjalaninya. Â Kalau kita hopeless, kita tidak memiliki harapan. Kita tidak memiliki kekuatan untuk bangkit. Harapan itu bisa didapatkan kalau setiap diri kita adalah orang-orang yang memberi harapan bukan hanya pada dirinya tetapi juga pada orang lain. Bahasa yang sederhana sering saya katakan,"Marilah kita menjadi solusi bagi yang lain. Bukan menjadi sumber masalah bagi yang lain. Tetapi harus menjadi sumber pemecahan, orang yang berhadapan dengan kita, kita harus menjadi sumber pemecahan masalah.
Ini yang selalu saya mencoba komunikasikan kepada kawan-kawan semua. Kalau semua memiliki komitmen untuk menjadi sumber pemecahan masalah, maka masalah pun terpecahkan. Siapapun boleh punya masalah tetapi ketika kita bersama, disekeliling kita adalah sumber pemecahan.
Masalah akademik itu adalah masalah yang sederhana. Bahkan menjadi sangat sederhana apabila kita selesaikan dengan bersama. Marilah kita membagi kecerdasan sekecil apapun. Dengan kehadiran seluruh sahabat pada acara IA Scholar, terutama mentor kita, para senior, dan tentu saja para orang-orang yang berperan besar dalam hidup kita, bahkan ada Profesor Ahmad Sunawari Long, salah satu sahabat terbaik kita, dengan sangat suportif, beliau menunggu dan mendorong proses kreatif kita.
Kami sering mampir ke Malaysia, dengan mas Hasse dan Mas Syaifudin Zuhri, supaya mendapatkan energi dan semangat semangat baru. Pertemuan seperti IA Scholar merupakan cara kita untuk mencari energi dan kekuatan baru yang memampukan kita untuk bergerak. Bergerak untuk tidak hanya mengubah diri kita, tapi apa yang kita lakukan ini juga sebenarnya memantaskan diri kita menjadi guru besar, sekaligus memantaskan sahabat-sahabat kita untuk menjadi lebih produktif di dalam dunia akademik. Inilah yang sedang kita bangun sekarang. Mari kita terus bersemangat.
Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih. Mohon maaf atas segala kekurangan yang saya miliki dan mohon saya diberi kesempatan untuk menambahkan yang kurang-kurang itu di waktu yang akan datang. Saya mohon diberi umur yang panjang untuk bisa melengkapi kekurang-kurangan yang ada. Wabillahi taufik wal hidayah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Petikan testimoni Prof. Irwan Abdullah Disampaikan pada gelaran Kegiatan Seminar Internasional Breaking Barriers in Writings and Publishing Journal Articles:Proses Kreatif dan Produktif dalam Dunia Akademik pada 7-9 September 2023 di Gedung Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya (BBPPMPVSB) Yogyakarta. Kegiatan terselenggara atas kerjasama IA Scholar Foundation, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H