Dua Hari Try Out, Mahasiswa Firsttaker dan Retaker Semakin Disiplin: Optimis Menatap UP

Tuah positif direngkuh Mahasiswa Firsttaker dan Retaker saat mengikuti Kegiatan Program induksi bagi Guru Madrasah Dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diinisiasi oleh Direktorat GTK Kemenag RI dengan LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang diselenggarakan secara daring dan luring. Memasuki hari ke 2 telah diselenggarakan pembekalan dan try out bagi mahasiswa PPG (Pendidikan Profesi Guru) tersebut. Rencananya try out akan dilaksanakan sebanyak 6 kali melalui daring maupun luring. Hasil try out hari ke-1 dan hari ke-2 program induksi telah terbentuk kebiasaan baru yakni mahasiswa lebih disiplin dalam mengelola waktu belajar serta mulai terbiasa mengenali, mengidentifikasi dan menjawab berbagai macam tipe-tipe soal UP (ujian pengetahuan) sebagai salah satu penentu kelulusan sertikasi pendidik yang diikuti.

try out UP luring/ dok.pri

Dosen Prodi PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Galih Puji dalam beberapa kesempatan selalu menekankan kedisiplinan dalam melaksanakan kegiatan try out. Dimulai dari tahapan teknis ujian hingga berbagai hal yang menyangkut sikap yang positif dalam menghadapi ujian. Di kesempatan lain, Johan Ericka W.P., M.Kom, salah satu punggawa tim Prodi PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam kegiatan induksi ini, juga dengan telaten, sabar dan penuh semangat melayani mahasiswa Firsttaker dan Retaker terutama yang terkait dengan persoalan aplikasi ujian dan jaringan internet.

Try out UP Daring /dok.pri

Meskipun ada kendala dalam persoalan jaringan karena sinyal yang kurang stabil namun kemampuan mahasiswa Firsttaker dan Retaker dalam berlatih soal UP semakin membaik. Pihak pengelola PPG UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memang sengaja mendesain program induksi secara riil sesuai dengan kondisi saat UP berlangsung. Hal ini diharapkan memberi efek psikologis yang positif bagi mahasiswa sehingga tidak mudah panik oleh situasi dan kondisi yang ada. “Pada akhirnya Hal inilah yang akan meningkatkan konsentrasi mahasiswa dalam mengerjakan soal UP, jelas”, Galih. 

Kegiatan induksi ini memiliki dampak yang besar bagi mahasiswa pertama kemampuan akademik mahasiswa menjadi meningkat karena terbiasa mengerjakan soal-soal UP. Kedua, membangun mental akademik yang lebih positif dan optimis agar bisa lulus pada saat langsung. Galih memberikan saran, cita-cita lulus sertifikasi guru menjadi orientasi utama para mahasiswa. Maka hal itu perlu diperjuangkan dengan kedisiplinan dalam belajar, konsentrasi penuh dalam ujian serta selalu berdiskusi dengan para pendamping dan pengelola PPG UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd