Nilai-nilai multikultural dan humanisme Gus Dur sangat kental terasa dalam sosok Pak Yoahnes Donbosco Lobo, guru agama katolik yang saya temui. Sekat komunikasi antar iman tak menjadi penghalang saat kami berkomunikasi. Pak Jhon Lobo yang berasal asli dari Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, begitu Beliau akrab disapa, merupakan salah satu peserta yang beragama katolik namun menjadi peserta penuh yang sangat aktif dalam kegiatan PKL NU (Pelatihan Kader Literasi Nahdlatul Ulama) Zona Metropolis. Kegiatan diselenggarakan oleh Literacy Center PW LTNNU (Pimpinan Wilayah Lembaga Ta'wil wan Nasyr Nahdlatul Ulama) JAwa Timur pada 15 Juli 2023 di Pondok Pesantren Al-Azhar Kota Mojokerto.
Pengalaman bersama Pak Jhon ini menjadi pengalaman akademik sekaligus spiritual yang saya dapatkan dalam pelatihan ini. Narasumber yang dihadirkan pun sangat representatif dalam kegiatan yang dihadiri puluhan mahasiswa dari lintas kampus yang berada dalam zona metropolis. Diantaranya: Dr. Wasid Mansyur, M.Fil,I (Dosen Pascasarjana NU, Wakil Ketua LTN PWNU Jawa Timur), Rofi'i Boernawi, M.Ag (Wapimred Majalah Aula, sekretaris redaksi nujatim.online), Isno El Kayyis, M.Pd.I (penulis buku Kiai-Kiai Mojokerto, Ketua LTN PCNU Kab. Mojokerto), Ayunda Rahmawati, M.Si (redaktur mediamerahputih.id) dan Nur Faisal, SH (Pimred jatim vivanews.com).
Kegiatan pelatihan kader literasi ini merupakan sebuah wadah yang digunakan oleh penggerak literasi baik yang bersifat individual maupun organisasi, untuk membangun komunikasi dan berbagi inspirasi melalui tulisan-tulisan yang inspiratif khususnya bagi generasi milenial NU. Menariknya kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh internal warga NU namun juga diikuti oleh guru agama Katolik yang memiliki konsen dalam bidang literasi. Menurut Pak John kemampuan literasi merupakan cara yang efektif dalam mengembangkan potensi kepenulisan yang dapat diandalkan untuk mengembangkan nilai-nilai keilmuan serta sebagai upaya untuk menyebarkan pesan-pesan agama yang humanis di kalangan masyarakat dalam dunia real maupun virtual (media sosial).
Penulis; Angga Teguh Prastyo, Dosen Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H