Mohon tunggu...
anggauin
anggauin Mohon Tunggu... Dosen - Angga Teguh Prastyo adalah dosen pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang konsentrasi studi pada penelitian skripsi mahasiswa serta pengembangan Manajemen Pendidikan Islam. Akun Youtube: anggauin

Angga Teguh Prastyo adalah dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sehari-hari mengajar pada program studi Manajemen Pendidikan Islam. Peminatan tulisan pada bidang Manajemen Pendidikan Islam serta isu-isu terkait dengan pendidikan agama Islam. Sehari-hari membuat konten mengenai penelitian dan skripsi mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Starting Point Menulis Jurnal

6 Agustus 2022   16:20 Diperbarui: 6 Agustus 2022   16:32 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun pada awal memulainya kalimat yang terbangun dari tulisan kita terdengar berantakan dan sulit dimengerti. Setidaknya ketika kita menguasai bidang yang ditulis akan menimbulkan efek imajinatif yang tinggi serta bisa mengeksplorasi secara lebih mendalam tentang fokus bidang yang dikaji. 

Selain itu, memulai menulis juga berdampak kepada kebiasaan untuk memupuk ketrampilan berfikir dan menyelesaikan masalah baik secara langsung maupun reflektif. 

Dalam proses itu kita juga akan mengalami perenungan (reflektif) atas berbagai macam kalimat dan kata yang ditulis. Di sinilah proses dialektika dalam menulis itu terjadi yang pada ujungnya akan menimbulkan kreativitas yang lebih baik daripada sebelumnya.

Satu hal yang lain ketika kita membiasakan diri untuk membangun konsep maupun struktur tulisan yang akan ditulis, maka kita akan terbiasa menulis dengan disiplin menulis. Berbekal tekad dan kemauan keras dalam menghasilkan mutu tulisan yang enak dibaca dan penting, ini adalah proses menuju menulis yang memuaskan diri sendiri maupun orang lain. 

Apa yang saya jabarkan ini merupakan sesuatu yang realistis dan bisa dikerjakan. Saya sendiri pun ketika mau mulai menulis juga melalui proses seperti ini. Awalnya terlihat ribet. 

Namun apabila sesuatu yang dianggap baik dilaksanakan secara bertahap, suatu saat akan tercapai dan bisa mengkombinasikan berbagai macam teknik tulisan dalam tulisan yang dibuat. 

Oleh karena itu, semangat memulai menulis harus dimiliki dengan rasa bangga dan rasa haus akan keilmuan. Tujuannya untuk berbagi kecerdasan dengan yang lain. 

Dengan demikian, menulis tidak lagi menjadi beban pikiran namun menulis sebagai sarana untuk bisa berbagi inspirasi dan kecerdasan kepada orang lain. Selamat mencoba dan saya doakan yang membaca tulisan ini. menjadi berkah ilmunya. Salam

Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd., Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun