Mohon tunggu...
anggauin
anggauin Mohon Tunggu... Dosen - Angga Teguh Prastyo adalah dosen pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang konsentrasi studi pada penelitian skripsi mahasiswa serta pengembangan Manajemen Pendidikan Islam. Akun Youtube: anggauin

Angga Teguh Prastyo adalah dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sehari-hari mengajar pada program studi Manajemen Pendidikan Islam. Peminatan tulisan pada bidang Manajemen Pendidikan Islam serta isu-isu terkait dengan pendidikan agama Islam. Sehari-hari membuat konten mengenai penelitian dan skripsi mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Sosok Ulya Himmatin, M.Pd.I., Dosen STAI at-Tanwir Bojonegoro yang Ulet dan Penuh Dedikasi Layani Mahasiswa

5 Agustus 2022   05:38 Diperbarui: 5 Agustus 2022   06:02 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ulya Himmatin, M.Pd.I merupakan sosok dosen muda, energik dan penuh dedikasi dalam mendampingi mahasiswa menuju kemampuan maksimal yang dimilikinya. Beberapa hari lalu, dosen STAI At-Tanwir Bojonegoro ini berbagi tips mengenai bagaimana menjadi sosok dosen yang mampu membangun sistem perkuliahan yang bermakna dan mampu berkolaborasi dengan mahasiswa secara optimal.

Sebagaimana kata 'I am not a teacher, but an awakener" yang diuraikan Robert Frost bahwa menjadi dosen bukan sosok yang menggurui namun membangkitkan kesadaran, maka menurutnya perkulihan yang baik dibangun dari satu adanya kesadaran yang tinggi bahwa kuliah tidak hanya mengejar gelar, namun merupakan sarana kuat untuk mengembangkan diri. Ini bisa juga kuliah menjadi sumber motivasi besar dalam belajar."Semuanya dibangun atas adanya kesadaran akan pentingnya masa depan,"  jelas dosen yang dikenal ramah.

 Ulya menambahkan, kuliah dibangun dengan cara unik dan menantang melalui proses yang interaktif-edukatif sehingga setiap fase dalam perkulihan dapat dipahami dengan spesifik. Hal Inilah yang menurutnya menjadikan perkuliahan yang bermakna. Perkuliahan akan lebih maksimal bila komunikasi yang terbangun antara mahasiswa dengan dosen didasari atas kualitas emosional maupun akademik yang tinggi sehingga bisa memupuk rasa keikhlasan dan percaya diri. Situasi belajar seperti itulah yang menjadikan perkuliahan di perguruan tinggi berdampak pada peningkatan kualitas diri, empati dan membangun kultur kolaboratif antara dosen dan mahasiswa melalui berbagai kegiatan seperti Kuliah Kerja Nyata Transformatif ABCD 2022 yang diselenggarakan di Desa Siwalan Sugihwaras Bojonegoro.

Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd.I., Dosen MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun