Apa teman-teman tahu bangunan balai pemuda yang ada di Surabaya. Di Balai Pemuda biasanya dijadikan sebagai tempat event, pertunjukan budaya, tempat rekreasi, pesta, berdansa, bowling. Balai Pemuda berganti nama menjadi Alun-Alun Surabaya. Balai pemuda juga menampung para pemuda dan digunakan sebagai sekretariat sekaligus museum.
Untuk mengenang peristiwa, Balai Pemuda dibangun 1907 saat masa kolonial Hindia-Belanda. Sebelumnya gedung ini pernah dipakai sebagai markas pusat pemuda Republik Indonesia (PRI) dan sekarang sebagai Gedung Balai Pemuda Surabaya.
Saya melakukan wawancara kepada Satpam yang ada di Balai Pemuda.
"Bagaimana keamanan Balai Pemuda selama pandemi covid-19 beberapa tahun terakhir, lalu upaya apa yang dilakukan untuk tetap mentaati protokol kesehatan ya pak?"
Pak Joko menjawab, "Keamanan selama pandemi covid-19 beberapa tahun terakhir, upaya yang di lakukan adalah dengan menonaktifkan fasilitas seperti ekskalator yang terhubung langsung ke museum dan menutup beberapa pintu akses yang bisa masuk ke Balai Pemuda. Lalu, upaya yang dilakukan untuk tetap mentaati protokol kesehatan adalah dengan menyediakan tempat cuci tangan, handsanitizer, dan melakukan scan barcode setiap pengunjung yang akan masuk ke dalam Balai Pemuda ataupun masuk ke dalam museum".
Kegiatan sehari-hari pak Satpam memperingatkan orang yang akan berkunjung kedalam museum untuk mengscan aplikasi Peduli Lindungi guna untuk mengantisipasi covid-19 tidak menyebar di sekitar museum. Untuk warga yang tidak memiliki aplikasi Peduli Lindungi dan yang belum Vaksin dosis 3 tidak diperbolehkan untuk masuk museum.
Bangunan yang sangat indah dan banyak dijadikan sebagai objek foto oleh berbagai orang yang berkunjung. Bahkan ada beberapa orang yang memanfaatkan keindahan bangunan Balai Pemuda ini untuk foto Prawedding. Di jam sore ramai orang berdatangan untuk mengunjungi Balai Pemuda dan beberapa orang datang juga berkunjung melihat museum. Dibagian depan pintu besar sering dijadikan objek foto oleh masyarakat yang berkunjung, khususnya kalangan remaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H