Mohon tunggu...
Anggoro Jati
Anggoro Jati Mohon Tunggu... -

sekdar mengisi waluang dengan main game atau membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

no more power

11 November 2012   16:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berlayar tanpa nahkoda

Menari tanpa irama

Berenang tanpa air

Terbang tanpa angin

Dan beralari tanpa tujuan

Tak ada lagi kekuatan

Tak ada lagi penenang

Tak ada lagi pelukan

Tak ada lagi kehangatan

Hanya kedinginan dan air mata yang tersisa

Langkah ku gontai

Raga ku lelah

Meski jiwa terus berontak

Tapi tak cukup perkasa

Melawan ganasnya badai dunia

Kabut menghentikan langkahku

Menahan ku dalam ketidak berdayaan

Badai memaksaku bertahan

Bersama langit malam

Dalam kesendirian dan air mata

Aku merindukan mu nahkoda

Aku rindu irama nada

Aku rindu ketenangan air

Aku rindu bisikan angin

Aku tak tahu tujuanku setelah kepergianmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun