Mohon tunggu...
Anggara Yusuf
Anggara Yusuf Mohon Tunggu... Lainnya - Mari Bercerita :)

Bissmillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Semiotik Pidato Presiden Jokowi: "Pemimpin Harus Berambut Putih dan wajah Berkerut"

19 Desember 2022   03:55 Diperbarui: 19 Desember 2022   06:58 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini panggung perpolitikan di tanah air sempat di buat gaduh oleh pidato yang disampaikan oleh Presiden Republik indoesia Ir. Jokowi Dodo ketika melakukan sambutan dalam acara Nusantara Bersatu yang di selenggarakan di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta Pada, Sabtu 26 November 2022.

Pada kesempatan itu Presiden Jokwi dengan ciri khas bicaranya nya yang santai meminta para relawan memilih calon presiden yang memikirkan rakyat.  Sambutan Jokowi itu pun langsung disambut riuh oleh relawan yang memadati acara tersebut.

"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Ada. Ada itu," kata Jokowi di acara Nusantara Bersatu, Senayan, Jakarta Pusat.

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya," ujar Jokowi.

Tak hanya rambut yang memutih,  dalam kesempatan itu Jokowi juga dengan gamblang  memberikan ciri-ciri fisik pemimpin yang menurutnya ideal untuk memimpin Indonesia di 2024 mendatang.

Begitulah isi pidato sambutan presiden Jokowi yang  sempat membuat riuh suasana poltik di tanah air.

Beberapa tanggapan muncul dari berbagai pihak terkait pidato Jokowi tersebut.  Mulai dari pengamat politik, tokoh public, pejabat Negara dan bahkan netizen pun ikut serta mengomentari sambutan presiden Jokowi tersebut.

Dewasa ini jika kita kaji lebih jauh mengenai apa maksud dari sambutan presiden jokowi tersebut memang mengandung banyak sekali tanda dan gesture yang musti kita telaah sacara lebih mendalam. Apakah benar pemimpin itu harus memiliki rambut yang putih dan kerutan di wajah? Atau Jokowi tidak memahami isi teks, atau memang benar dalam pidato terrsebut ada semacam penjelmaan atau metafor yang terkandung di dalamnya.

Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang makna dari tanda, dengan menyertakan adanya mitos dan metafora yang bersangkutan dengan tanda tersebut. Konsep-konsep dasar dari semiotika yang dicetuskan oleh Ferdinand de Saussure ini meliputi tanda/simbol, kode, maka, mitos, dan metafora.

Di dunia sastra terdapat berbagai kajian yang dipelajari dan diterapkan dalam kebahasaan. Salah satunya yaitu kajian semiotika, dikenal juga dengan istilah ilmu ketandaan. Konsepnya berhubungan dengan hal terkait indikasi, mirip atau tidak, simbolisme, dan banyak spesifikasi lainnya dalam sebuah komunikasi.

Bahkan dalam penjabarannya, juga berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan social dan politik termasuk juga dengan pidato Jokowi yang membuat gaduh dunia politik di tanah air tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun