Mohon tunggu...
Anggara Yusuf
Anggara Yusuf Mohon Tunggu... Lainnya - Mari Bercerita :)

Bissmillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Semiotik Pidato Presiden Jokowi: "Pemimpin Harus Berambut Putih dan wajah Berkerut"

19 Desember 2022   03:55 Diperbarui: 19 Desember 2022   06:58 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akibat dari ucapannya tersebut banyak orang yang berspekulasi mengenai siapa sosok yang dimaksud oleh Jokowi dalam pidatonya itu. Ada yang berspekulasi bahwa sosok yang dimaksud oleh jokowi tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. 

Bahkan ada juga yang berangapan bahwa yang dimaksud Jokowi adalah Gubernur Jawa Tengah yang Juga kader partai PDIP sekaligus kandidat terkuat bakal Calon Presiden Indeoseia 2024 yaitu Ganjar Pranowo. Tak heran memang jika sebagian orang menyeret nama Basuki dan Ganjar karena dalam kenyataannya tidak ada sosok yang berambut putih selain mereka berdua yang dekat dengan Jokowi.

Pertama Kita mulai dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Memang jika kita perhatikan secara seksama rambut dari menteri PUPR ini berwarna putih dan juga memiliki kerutan diwajahnya. Namun dalam hal ini tidak ada hubunggannya dengan beliau karena seperti yang kita ketahui bahwa nama Basuki Hadimuljono ini tidak sama sekali mencuat ke permukaan public sebagai bacalon presiden RI di 2024 mendatang terlebih tak ada satupun patai politik yang mengusungnya. 

Berbeda dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang digadang-gadang akan menjadi sukseornya Jokowi dan diusung langsung oleh partai PDIP. Meskipun Jokowi tidak menyebutkan nama tokoh dalam pidatinya tersebut namun para relawan yang hadir dalam acara tersebut dengan riuh mnyerukan nama Ganjar Pranowo. Hal ini semakin menguatkan spekulasi kita bahwa memang  sosok yang dimasud Jokowi dalam pidatonya itu adalah benar Ganjar Pranowo.

Presiden Jokowi tentunya bukan tanpa kepentingan di pilpres 2024 yang akan datang

Bertindak sebagai Presiden dan Kader partai Jokowi dituntut untuk memaksimalkan dua kepetninngan sekaligus. Pertama Jokowi harus mampu mencetak presiden yang menggantikannya umtuk mempunyai komitmen melanjutkan program tahun jamak yang telah dicanangkannya. Kedua jokowi dituntut untuk memenangkan partaai politiknya dalam gelaran pemilu tahun ini. Jadi wajar jika jokowi sampai berpidato seperti itu di depan public. 

Padahal jika ditelsik lebih dalam pidato Jokowi ini sungguh tidak etis dan berpotensi mencederai demokrasi yang sejatinya baru akan kita mulai di awal 2023 mendatang. 

Baik secara sadar maupun tidak sadar atau dengan dalih apapun kode-kode yang diberikan Jokowi ini terlalu berlebihan dan hanya akan menjadi suatu pembodohan public semata. Karena kita tau rambut putih dan wajah berkerut adalah suatu proses penuaan scara biasa dan alamiah dan tidak ada korelasinya dengan kepemimpinan terlebih tidak ada litretur dari mampu menyebutkan bahwa pemimpin yang ideal adalah harus yang berambut putih dan memiliki wajah berkerut.

Terlepas dari wacana rambut putih dari satu frase yang diajukan Presiden Jokowi yang menurutnya pemimpin yang memikirkan rakyat. Frase tersebut bukanlah poin penting yang harus kita perhatikan sekarang.

Pemimpin yang memikirkan rakyat adalah pemimpin yang bukan memikirkan diri sendiri.

Pemimpin yang memikirkan rakyat adalah sosok pemimpin yang mampu menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun