Yang setiap tema ceritanya buatku mem-visualkan kejadiannya, memperhatikan cara ibuku menyampaikan semua kisah-kisah itu. Itu sudah begitu membahagiakan untukku.Â
Mendengar tiap bait cerita dari ibu adalah kelezatan bagiku, bahkan sejak dulu. Ibuku punya pesona yang buatku selalu ingin mendengarkan kalimat-kalimatnya. Pantas saja bapak selalu memandanginya pun jika ibu tengah marah-marah. Hahaha.
Obrolan panjang kami akhiri di pukul 21.30, titah untuk tidur sudah mereka, bapak dan ibu  kumandangkan. Meski ia tau sejarah yang mencatat waktu tidurku di bawah pukul 23.00 begitu sedikit. Tapi mereka rutin mentitahkan itu padaku, bukan padaku saja tentu, 2 adikku juga dapatkan himbauan yang sama.Â
Tapi ada hal lain yang jadi alasan mereka inginku segera selesaikan obrolan itu, ia tak ingin rinduku makin menjadi di malam itu. Itu rasa yang selalu mereka jaga. Terimakasih untuk semuanya, Pak, Maak.. #alarmhati
Anggar A. Thahirah
Bekasi, 14 November 2018
Di Sudut Rindu: 03.03 PM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H