Mohon tunggu...
Angga PutraRamadhan
Angga PutraRamadhan Mohon Tunggu... Akuntan - Belum bekerja

No bio

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Ekonomi Makro Indonesia dan Dunia Pasca Pandemi COVID-19

12 Februari 2023   18:43 Diperbarui: 12 Februari 2023   18:45 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Setelah pandemi COVID-19, beberapa dampak ekonomi makro menjadi perhatian tersendiri baik di Indonesia maupun di dunia. Berikut adalah beberapa dampak tersebut:

Indonesia:

1. Pertumbuhan Ekonomi: Indonesia mengalami kontraksi pada tahun 2020 akibat pandemi dan pembatasan sosial. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan pulih pada tahun 2021, namun tetap lebih rendah dibandingkan tahun sebelum pandemi.

2. Inflasi: Inflasi di Indonesia meningkat selama pandemi karena kenaikan harga bahan pokok dan kendala dalam proses distribusi barang. Bank Sentral Indonesia (BI) harus berhati-hati dalam mengatasi inflasi sambil mempertahankan stabilitas ekonomi.

3. Angka Pengangguran: Angka pengangguran di Indonesia meningkat selama pandemi, terutama karena pemutusan hubungan kerja dan penurunan aktivitas bisnis. Ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja dan membantu perekonomian pulih.

Dunia:

1. Pertumbuhan Ekonomi Global: Pertumbuhan ekonomi global diprediksi akan lambat pada tahun 2021 dan 2022, dengan beberapa negara yang masih memperlihatkan dampak dari pandemi.

2. Ketidakstabilan Pasar Keuangan: Pandemi memicu volatilitas dan ketidakpastian di pasar keuangan global, dengan banyak negara yang memperkenalkan stimulus fiskal untuk membantu perekonomian mereka.

3. Pertumbuhan Ekonomi Asimetris: Beberapa sektor ekonomi, seperti teknologi dan e-commerce, mungkin akan tumbuh lebih cepat dibandingkan sektor lain, menciptakan asimetri pertumbuhan ekonomi global.

4. Perlunya Reformasi Sistem Ekonomi Global: Pandemi memperlihatkan kebutuhan akan reformasi sistem ekonomi global agar lebih tanggap terhadap krisis dan memastikan distribusi pendapatan yang adil bagi seluruh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun