Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) saat ini sudah banyak bertebaran dan juga diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Bahkan AI bisa Grameds jumpai dalam kehidupan sehari-hari, contoh penggunaan AI yang sering kita gunakan Adalah Online Shop.
Penggunan Kecerdasan buatan dalam dunia ritel sudah kita rasakan sejak beberapa tahun terakhir. Contohalnya untuk mendata barang, dengan menggunakan kecerdasan buatan sistem dapat mendeteksi kebutuhan apasaja yang diperlukan toko sehingga dapat mempercepat produktifitas ritel tersebut.
Akan tetapi dari dampak positif itu juga menimbulkan dampak negatif yang cukup serius, salah satunya adalah pemecatan karyawan ritel yang mengakibatkan banyaknya pengangguran. Hal ini menjadi problem yang serius terutama dalam keberlangsungan hidup orang banyak.
Oleh sebab itu diperlukan kesiimbangan antara penggunaan kecerdasan buatan dan tenaga manusia agar tercipta ekosistem yang setabil. Selain itu kesalahan dari sistem AI masih mungkin terjadi jika tidak dikontrol oleh manusisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H