Pada pelaksanaanya dalam berbangsa dan bernegara seringkali timbul ancaman, hambatan, gangguan dan tantangan yang bersumber baik dari internal yaitu bangsa Indonesia itu sendiri maupun dari eksternal yaitu luar negeri oleh karenanya perlu adanya analisis atas suatu isu kontemporer yang timbul di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beberapa contoh isu yang berkembang di Indonesia diantaranya adalah korupsi, peredaran gelap narkotika, terorisme, kejahatan siber dan lain-lain.
Penting untuk bisa mengindentifikasi isu-isu apa saja yang berkembang di masyarakat pada saat ini supaya isu tersebut tidak terlalu besar dan dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Isu terbagi menjadi 3 (tiga) berdasarkan tingkat urgensinya yaitu: isu saat ini (current issue, isu berkembang (emerging issue) dan isu potensial
Isu menjadi berkembang dan membahayakan ketika masyarakat Indonesia tidak memiliki kesiapsiagaan bela negara. Kesiapsiagaan bela Negara merupakan kondisi Warga Negara Indonesia yang sehat baik secara fisik maupun mental disertai kecerdasan intelektual didasarkan kecintaanya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Terdapat beberapa permasalahan dalam mengimplementasikan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara, analisis isu kontemporer serta kesiapsiagaan bela Negara. Salah satunya yaitu masuknya budaya asing terutama melalui sosial media yang menyebabkan beberapa orang untuk abai terhadap permasalahan atau isu yang ada di sekitarnya dan lebih mementingkan dirinya sendiri atau biasa disebut individualisme. Selain itu keberadaan sosial media sendiri terkadang membuat seseorang terlena sehingga lupa waktu dan tidak menjaga kesehatan fisik maupun mentalnya.
Perlu adanya kesadaran dalam diri sendiri baik dari segi pikiran, sikap maupun perilaku untuk mengatasi permasalahan-permasalahan dalam mengimplementasikan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara, analisis isu kontemporer serta kesiapsiagaan bela negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H