Perubahan paling besar dalam pekerjaan mungkin berasal dari perubahan nilai-nilai sosial. Misalnya, undang-undang pekerja anak dan pendidikan wajib selamanya mengubah komposisi pekerja pabrik di Amerika Serikat. Nilai memengaruhi siapa yang bekerja, di mana mereka bekerja, dan kapan mereka bekerja. Sulit untuk mengatakan dengan yakin bagaimana perubahan tersebut akan mempengaruhi pekerjaan di masa depan. Namun, ada tren yang terbukti:
Munculnya komputer dan transformasinya oleh microchip telah benar-benar merevolusi banyak pekerjaan. Sulit membayangkan menulis buku, menulis artikel, atau melakukan analisis statistik tanpa menggunakan pengolah kata atau perangkat lunak statistik berbasis komputer. (Sungguh menyakitkan, penulis belajar bagaimana melakukan analisis statistik dengan tangan. Itu tidak menyenangkan; kami senang hari-hari itu sudah berakhir!) Kebanyakan mesin besar seperti jet, dan mobil dapat digabungan dengan computer pekerjaannya.Â
Banyak perangkat lain yang berisi komputer atau bergantung padanya, terutama perangkat komunikasi seperti telepon, email, dan Internet. Meskipun komputer pada awalnya dikembangkan untuk masalah angka-angka dalam fisika dan matematika, mereka sekarang digunakan untuk tujuan yang sangat luas, termasuk peramalan cuaca; menghasilkan gambar untuk film, iklan, dan situs web; mengelola mesin di mobil favorit Anda; dan menerima panggilan telepon seluler dan email nirkabel.
Kesimpulan dari changes in society baik demografis maupun Pendidikan bahwa pekerjaan akan menjadi semakin kompleks memungkinkan individu yang mempunyai berpendidikan tinggi dalam mengalami pertumbuhan dan tantangan di tempat kerja. Kemungkinan lain lagi, sifat dan kualitas interaksi sosial di antara karyawan dengan latar belakang yang beragam akan menjadi masalah yang lebih penting di tempat kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H