Mohon tunggu...
Angga Supri Andana
Angga Supri Andana Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Ilmu Komunikasi 2011\r\nfollow me @anggakepler\r\nForza FC Internazionale Milano

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebuah kayu yang sudah di makan rayap pun bisa jadi sebuah alat music loh? Dari kayu, bentuknya panjang, penasaran kan??

30 Desember 2012   04:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:49 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini dia Didgeridoo namanya. Alat ini merupakan alat music asli dari suku Aborigin atau suku asli di Australia bagian utara. Jika kalian belum mengenalnya, Didgeridoo ini termasuk jenis alat usik tiup. Bentuk dari Didgeridoo ini bisa di bilang seperti kerucut. Berlobang kecil di sisi yang kita tiup dan berlobang besar di sisi yang mengeluarkan suara.Alat music ini termasuk unik. Panjangnya saja sekitar satu hingga empat kaki orang dewasa atau bila di kira – kira sekitar satu hingga dua meter, waw panjang sekali bukan? Tak kan cukup tas kalian bila menjadikan Didgeridoo ini sebagai oleh – oleh hehehe..Bisa di katakan juga Didgeridoo yang asli dari suku Aborigin di Australian bagian utara ini merupakan alat music tertua di dunia. Di tempat aslinya Didgeridoo ini kebanyakan di mainkan oleh para pria – pria dewasa untuk mengiringi lantunan – lantunan lagu – lagu yang akan di bawakan.

[caption id="attachment_232276" align="aligncenter" width="300" caption="www.google.com"][/caption]

Saat ini Didgeridoo sudah jarang di bawakan oleh kalangan masyarakat dalam mengiringi nyanyian dll.Namun di Fremantle, daerah di Negara bagian di Australia masih ada sebuah toko yangn menjual berbagai alat music. Termasuk juga di antaranya Didgeridoo ini. Bahkan mayoritas yang di jual di toko ini adalah Didgeridoo.Di suku Aborigin ini Didgeridoo terbuat dari kayu Ecalyptus. Kayu – kayu yang sudah di lubangi oleh rayap ini lah yang nantinya akan menjadi sebuah alat music yang indah. Kemudian kayu – kayu ini di bersihkan hingga rayapnya hilang. Lalu penjemuran di lakukan untuk mengeringkan kayu – kayu tadi. Untuk finishing, kayu – kayu yang sudah kering tadi kemusian di hias dengan lukisan – lukisan khas dari suku Aborigin. Itu lah sedikit proses dari pembuatan Didgeridoo.Perkembangan zaman juga berpengaruh pada pembuatan Didgeridoo. Saat ini Didgeridoo dapat di buat dengan pipa plastic, atau pun dengan berbagaijenis kayu. Dapat juga di buat dari bamboo, fiberglass dll. Untuk Didgeridoo yang terbuat dari pipa plastic, Didgeridoo jenis ini di namakan dengan Drone.Panjang atau tidaknya Didgeridoo atau didjeridu ini sangat berpengaruh pada hasil suara yang di hasilkan. Pada umumnya apabila semakin panjang alat musik ini, kunci nadanya akan semakin rendah. Namun kebalikannya apabila semakin pendek alat music ini, kunci nadanya akan semakin tinggi. Didgeridoos panjang atau lebih pendek perlu lebih banyak udara untuk terus dan akibatnya lebih sulit untuk belajar bernapas

Di kalangan suku Aborigin sendiri Didgeridoo ini lebih akrab di telinga suku Aborigin sendiri dengan nama yidaki. Suku Aborigin bila memainkan alat music ini lebih menyukai kunci nada antara D ke F #. Fungsi didjeridu adalah untuk menyediakan sebuah dengung konstan pada catatan yang mendalam, suatu tempat antara D datar dan G di bawah bass clef. Lantunan suara yang di hasilkan oleh Didgeridoo sendiri sangat lah merdu. Dari jenis Didgeridoo yang saya sebutkan di atas memang yang paling memiliki kualitas suara yang baik adalah Didgeridoo asli dari suku Aborigin yakni yang terbuat dari kayu Eucalyptus.Ada mitos yang mencuat di kalangan masyarakat Australia ini. Bahwasannya bila mendengar lantunan music yang di iringi dengan Didgeridoo maka apa bila kita sedang merasakan stress, penat di kepala maka Lantunan music Didgeridoo ini dapat meredakan stress yang kita derita.Itu tadi sedikit informasi mengenai keunikan dari Didgeridoo. Sebuah alat music tertua di dunia yang berasal dari Australia bagian Utara. Sekali – sekali perlu kalian para kompasier untuk mendengar lantunan music yang di hasilkan oleh Didgeridoo ini bila kalian merasa stress :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun