Sosialisasi perihal penipuan baru yang mendapatkan daya tarik saat ini mungkin jauh lebih berbahaya dari pada airdrop dan dengan cara seolah distribusi hadiah palsu dari Elon Musk. Para pelaku kejahatan mengeksplorasi ketakutan akan kehilangan, menawarkan para korban untuk memeriksa berapa banyak yang akan mereka peroleh jika mereka beruntung.
Awal Desember 2023, penipu meluncurkan sejumlah situs yang diduga menunjukkan potensi PnL dari pemegang Shiba Inu (SHIB). Situs web tersebut dipromosikan sebagai instrumen guna memeriksa potensi manfaat dari volatilitas yang sangat besar pada beberapa koin.
Tidak sedikit situs web dibuat oleh grup penipu yang sama dengan nama domain sedikit berbeda atau dibuat dengan homoglif, para pengguna digiring untuk mengotorisasi dompet on-chain mereka. Pada media sosial, bot menyebarkan tangkapan layar dengan ratusan juta kertas PnL yang menarik perhatian.
Tanpa perlu pembahasan lebih, disaat pemegang mengotorisasi dompetnya pada situs web, berkemungkinan besar mereka akan kehilangan semua dananya dalam sekejap.
Terdapat dua aspek dari sosialisasi penipuan ini yang membuatnya lebih berbahaya. Pertama, praktek penipuan tersebut dipromosikan melalui saluran periklanan resmi X. Penggemar Crypto melihatnya dengan label Iklan di umpan berita mereka.Â
Kedua, selain menggunakan jasa bot, pelaku penipuan tersebut juga memanfaatkan ratusan akun yang telah mereka retas. Beberapa akun tersebut kemungkinan besar milik orang sungguhan yang belum pernah membagikan apa pun terkait mata uang crypto sebelum diretas.
Beruntungnya, dari beberapa situs web pelaku kejahatan telah ditandai oleh tim dompet terbesar, termasuk MetaMask dan Phantom.
Disebabkan perihal tersebut, browser umum memblokir pengguna untuk mengunjungi situs web yang mengandung unsur penipuan. Sebagian besar, penipu berfokus pada pemegang koin meme, diantaranya untuk PEPE, BOB, DOGE, GROK serta mata uang crypto lainnya telah terdaftar di X.Â
Akan tetapi, beberapa koin DeFi, termasuk UNI Uniswap dan CVX Convex Finance, juga tak luput dalam iklan penipuan.Â